2.love in silence

99 18 0
                                    


.
.
.
.

Kyung berjalan di tengah tengah lapangan seorang diri, teman barunya di kabarkan izin karna menghadiri acara keluarga,. Kyung saat ini berjalan di terik matahari melupakan kulitnya yang makin menghitam, entah ia tak merasa panas sedikit pun, jam menuju pukul 2 siang melihat bayangnya di lantai lapangan basket

Bukkk!!...

"hehhhh!! Cupu!! Apa yang kau lakukan di situ? Terik begini? Apa kau mau gosongkan badamu yang coklat itu!" gumam seseorang baru tiba melempar bola basket pada kyung,.

Kyung hanya diam, tak ingin melawan ia memilih berjalan meninggalkan pria yang membulynya

"mau kemana kau cupu!"

Bukk!!

Kali ini kyung di lempar bola lagi, salah satu di antara mereka mendorong kyung dan menghempaskannya ke tanah,. Kyung mendongak menatap pria yang saat ini menertawainya mereka berjumlah 3 orang,.

Kyung sering mengalami hal ini tapi dia tak menghiraukan memilih bagun dan berlari menghindar,. Namun 3 pria itu tidak tinggal diam ia mengikuti kyung berlari melewati luasnya lapangan, kyung berlari ketakutan saat melihat 3 pria itu sekuat tenaga mengikutinya degan wajah menyeramkan, di siang begini dia di ikuti oleh pria nakal, ia teringat akan masa di mana dia posisi seperti ini dia di pukuli hingga babak belur kecamata kesayangannya pecah dan itu sangatlah mahal bahkan sang kak mengumpul uang itu degan susahnya,. Dia tak ingin itu terjadi dia tak ingin menyusahkan kaknya

Brukkk!!

"auuuu!"

Kyung membalalkan matanya menatap pria yang baru ia tabrak tadi, degan setumpuk buku di tagannya yang kini berhamburan,. Kyung mengigit bibir bawanya dan segera memunguti buku yang berserakan di lantai "maafkan aku" lirih kyung tak ingin menatap wajah pria yang ia tabrak

"apa lukamu baik baik saja?"

Deg~

'ya tuhan apa dia sunbae chanyeol? Kesalahan ku semakin fatal padanya' rutuk kyung dalam hati" ti tidak sunbae, ma maaf maaf karna membuat sunbae jatuh"

"tidak apa apa, apa kau di kejar 3 pria tadi? Apa dia menyakitimu?" tanya chanyeol yang menerima buku dari tangan kyung

Kyung tersenyum bahagia memperlihatkan deretan gigi rapinya yang putih bersih dan bibir lovenya" aku tak apa sunbae, aku sudah terbiasa di perlakukan seperti itu, aku yang harus bertanya apa Sunbae baik baik saja? Maaf karna selalu merepotkan sunbae" kyung mengulur tangannya untuk membantu chanyeol berdiri, namun tidak dapat di pungkiri jika saat ini seseorang tengah berjalan angkuh ke arahnya

"apa yang kau lakukan? Mengulur tangan kotor mu itu pada tunaganku?" wanita itu menghempas tangan kyung dan mendorongnya sedikit keras " apa juga yang kau lakukan park chanyeol, meladeni murid baru macam dia? Apa kau tak jijik? Dia itu hitam dekil tak memiliki kesan baik di tubuhnya,. Seharunya kau berf.."

"stop irene! Kau pikir aku menyetujui pertunagan kita? Kita juga belum bertunagan dan degan lancang kau mengatakan kita bertunagan di mana otakmu?" marah chanyeol ia memberikan tumpukan buku pada irene" dan jagan lupa tugasmu nona kim irene!" ia meninggalkan irene dan tak lupa menarik kyung dari sana membawa wanita culun itu degan memegang erat jemarinya, ia membawa kyung menuju perpustakaan sekolah

City of starsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang