10.moment. 3

98 15 6
                                    

😀
.
.
.
.

'''selamat membaca..

.

'Kisah yang bahagi belum tentu berakhir baik, jika cinta kita memang kuat aku yakin sekuat apapun badai menerjang pasti ada jalan'

..Do kyungsoo..


Luhan menatap ke sumber suara yang saat ini menjulurkan tangannya untuk membantu luhan berdiri, lelaki tinggi yang memiliki wajah yang sangat tampan, luhan yang masih linglung tak menerima uluran sang pria tampan

"nona, apa nona baik baik saja, maafkan aku karna membuat nona terjatuh" gumam sang pria tampan dengan raut wajah menyesal, membuat luhan sadar dari lamuannya

"ah..ahh tak apa, aku baik baik saja" luhan segera berdiri dengan menumpuh pada jalan dengan mengunakan kedua tangannya, karna kesialan dari mana tasnya yang juga berat dan kakinya juga sakit membuat badannya kan kembali ambruk namun di tangkap cepat oleh sang pria tampan, luhan mendongak menatap manik mata indah sang penolong, walau ia tak seberdebar saat bersama sehun namun tidak dapat di pungkiri jika tatapan teduh pria itu membuatnya berdebar, dan begitupun dengan sangpria ikut menatap manik mata rusa luhan yang sangat indah,

Enteraksi keduanya tak luput dari mata elang sehun, pria albino itu kini hanya mampu mengepalkan tangan sunggu, ia baru saja ingin mengahmpiri luhan dan ingin membawa sang calon tunagan dengan alasan memberi waktu luang pada baekhyun dan juga kai, kini niatnya itu terhenti, di gantikan dengan sosok pria yang tak kala tampan darinya yaa walaupun tentunya sehun yang paling tampan, dan untuk pria yang menolong luhan sehun tidak bodoh untuk tidak tau siapa pria itu, pria di sebelah kelasnya  winwin, pria berdarah cina itu kini mengendong sang tunagan pergi menuju bangku.

"biar aku liat pergelangan kakimu xi luhan? Ahh kau juga orang cina?" tanyanya peria itu dengan kembali melihat kaki luhan sambil menunggu jawaban dari wanita itu

"hemm, ia aku orang cina, kenapa?"

"aku juga orang cina, senang bertemu denganmu nona xi,"

Luhan tidak menjawab, ia hanya menatap kedepan di mana satu objek membuatnya engan membuka mulut, ia hanya dapat tersenyum kecut menatap sehun yang tengah mengendong wanita di pungungnya, luhan tau betul siapa wanita yang sehun gendong, bukankah dia wanita yang menjadi musuh bebuyutannya lisa, sahabat rose? Luhan tak dapat berfikir baik sekarang ia menunduk dan menyadari jika ada pria yang kini mengoyang giyangkan kakinya,

"nona, ini akan sedikit sakit, tahan yah"

Krekkk

Bug!

"sakit,. Apa yang kau lakukan pada kakiku bodoh!" luhan mengumpat, sungguh kakinya terasa sakit, ia tak menyadari kata kata tak sopannya ia keluarkan, tanya kenapa, tentu karna sahabtanya byun baekhyun penyakit sahbatnya itu akhirnya menular padanya, menyadari jika ia bergumam salah luhan meminta maaf

"maafkan aku, ini terlalu mengagetkan, seharusnya aku tak seperti ini maafkan ak~.."

"tak apa nona, tak masalah buatku, bagai mana kaki nona baik baik saja kan? Tak ada yang sakit lagi?"

.
.
.

Chanyeol saat ini mengengam ponselnya ia baru saja di hubungi oleh pak mino, pak mino sudah mendapatkan tempat untuk mereka membuat acara, yang katanya mereka berlibur 1 minggu kini harus di percepat tinggal 3 hari lagi mereka akan meninggalkan swiss, bukan karna apa mereka cepat pulang, karna beberapa guru tak bisa hadir dan kali ini pak mino mempunyai urusan penting minggu depan, makanya harus di percepat bukan lagi ia harus mengantar untuk yang lainnya ke swiss

City of starsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang