🗾
💈
.
💈
.
💈
.
💈Kyung saat ini menatap ke arah depan di mana semua orang telah kumpul, bersiap siap sebentar lagi dia akan berangkat ke swiss bersama dengan teman temannya tentu anggota osis lainnya
Kyung menghela nafas saat mulai berjalan, tersenyum bahagia saat mengingat dua hari yang lalu di mana kabar baik ia terima bersama dengan sang kak, ia tak menyangka hidupnya akan bahagia, sesuai ke inginannya sedari dulu ia dapat membeli apapun yang ia mau, tapi kyung tetap menjaga batasannya membeli keperluannya saya itu sudah cukup baginya
..drrttt..drttt..drtt...
"halo soo sayang, apa soo sudah sampai?"
"yess appa, soo sudah sampai, ada apa appa?"
"berapa lama lagi saat pesawat lepas landas?"
"kurang lebih 10 menit,"
"hati hati ya sayang, appa tidak bisa mengantarmu ke bandara mommymu lagi tak enak badan"
"seharusnya kyungsoo yang minta maaf appa, seharusnya soo tidak pergi dan memilih menjaga eomma, tapi saat aku pulang aku akan ketemu dengan eomma kok"
"tentu sayang, eommamu juga mengerti kok, ingat jaga kesehatan, kata eommamu kau harus pakai pakaian yang eommamu kirimkan saat kau sudah sampai ,"
"hemm, tentu appa, kyung tutup, guru kyung sudah memanggil, sampai jumpa appa"
..tuttt..
Kyung kembali tersenyum walaupun ia tak pernah bertemu dengan sahabat eommanya itu, tapi ia tau jika eomma angkatnya itu selalu menanyainya, eomma angkatnya yang di luar kota saat ini membuatnya tak bisa bertemu dan tentu bersama dengan appanya, eomma angkatnya bahkan menolak untuk berbicara lewat telfon di karenakan ia ingin bertemu langsung dan berbicara langsung dengan kyung, bagianya itu akan berkesan dan akan sangat menanti moment itu,. Kyung hanya menurut, menurutnya itu yang lebih baik apapun keinginan eommanya ia menurutinya
"soo kyaa, akhirnya kau datang aku dan lulu sudah menunggumu sedari tadi" gumam baekhyun penuh antusias, ia tengah membawa koper kebesarannya, kyung hanya mampu memaklumi sahabatnya yangvterlalu berlebihan itu
"maaf aku terlambat,"
"bagai mana dengan penampilanku? Apa terlalu berlebihan?" luhan yang baru datang memutar tubuhnya memperlihatkan pakaian yang ia kenakan
"perasaan mu saja lu, itu sangat pas tidak berlebihan"
"hehe, ohh yaahh, apa baekhi apa kau membawa kameramu? Itu perluh lo, aku sudah bawa tapi untuk kita ber3 tidak akan cukup"
"apa yang akan kau foto, sehingga kau membutuhkan 2 atau 3 kamera? Kau terlalu berlebihan nona nona"ucap kai yang baru datang bersama ke 2 sahabatnya, tentu dengan wajah sangar sangar mereka, membuat baekhyun dan luhan menatap mereka bergantian tak seperti biasanya
"ada apa oppa, kenapa pagi pagi begini, wajah kalian kusut tak bergairah, apa ada sesuatu?" tanya baekhyun
"biasa, sehun dan chanyeol, mendapatkan tugas yang membuat mereka jengkel, makanya jangan terlalu penurut kan kalian yang rugi"
KAMU SEDANG MEMBACA
City of stars
FanfictionHanya dapat mengenangmu, memiliki kenagan yang sangat indah di dalam "kota bintang" kita, namun itu hanyalah mimpi indah yang berlalu, karna kita berakhir terpisah, di sebrang jalan mimpi yang terakhir ku gapai, saling meninggalkan dengan janji yang...