LIA NEW LIFE

09

HUAAAAA HAPPT 1K VIEWERS DEMI APAPUN GW TUH GAK NYANGKA BAKAL BANYAK YANG NGEBACA😭😭😭

MAKASIH BUAT YANG UDAH MAMPIR DAN UDAH MAU NGEBACA CERITA GW

LOVE YOU 💜

Awas typo❕

Happy Reading 💖

Ravael kini telah sampai di sekolah AHS dia memarkirkan motornya di parkiran khusus anggota Dragon Devil

Ia membuka helm nya dan disambut dengan pekikan-pekikan siswi-siswi alay

'OMG GILA PANGERAN GW DAH DATENG '

'AAAAA RAVAEL KOK MAKIN GANTENG SIH?'

'JODOH GW DATENG WOY'

' halu lo mana mau Ravael ama modelan kek lo'

'Dih apa an sih lo'

Dll

Itulah beberapa pekikan para siswi-siswi yang hanya di anggap angin lalu oleh Ravael

'Wiss pak bos dah dateng nih' ucap Vano

'Begini ni kalau kulkas dikasih nyawa' gerutu nya karena ucapan nya tadi tidak dihiraukan oleh Ravael

'Muka lo kenapa bos?' tanya Rian yang melihat muka ketuanya itu

'Gpp' singkatnya

Tiba-tiba sebuah mobil datang dan semua orang yang berada di parkiran mengalihkan pandangan nya pada sebuah mobil yang baru saja memasuki pekarangan sekolah elit itu

Dan keluarlah Lea dari dalam mobil dan Lea bisa mendengar bisikan orang-orang yang sebenarnya tidak bisa dibilang bisikan, karena Lea masih bisa mendengar nya

'Eh itu murid baru ya? Cantik banget woy'

'Iya cantik tapi kok muka nya kayak familiar gitu ya?'

'Iya lo bener mirip ama neklam'

'Ngadi² lo mana mungkin nenek lampir berubah jadi bidadari '

'Itu beneran neklam woy'

'Wah queen bullying kita dah balik'

'Bye hidup tenang'

Dll

Lea yang mendengar obrolan para siswa siswi itu meringis dalam hati

Ia berjalan santai menuju kelas nya dan melewati anggota inti Dragon Devil yang sedari tadi memperhatikan nya dengan tatapan yang berbeda beda

Dan itu membuat semua murid yang melihat nya kaget, mengapa Lea hanya melewati mereka seolah tidak mengenal mereka? Biasanya dia akan menghampiri mereka dan selalu mencari perhatian mereka ya walaupun akhirnya akan di caci maki, tapi,, apa sekatang? Menatap mereka saja tidak

'Eh yumben tuh neklam kagak nyamperin kita?' tanya Varo sambil menatap Lea heran

'Iya, tapi dia cantik ya kalau gak pake make up imut juga kalau aja dia belum punya suami dah gw gebet' ucap Ria sambil tersenyum senyum sendiri tanpa sadar bahwa ia sedang di tatap tajam oleh sang ketua. 'Cabut' ucap nya lalu berlalu dari parkiran diikuti sahabat sahabat nya

Ditempat Lea

Saat ini Lea sudah berada di depan kelas nya XII IPA 4 jika kalian bertanya dari mana Lea tau? Tentu saja itu dari ingatan Lea asli

Ia memasuki kelas nya dan seketika ruang kelas yang tadinya ribut kini hening Lea yang melihat kelas nya hening pun bingung tetapi sedetik kemudian Ia menganhhuk mengerti

Lea berdiri didepan papan tulis dan menatap semua teman teman kelas nya satu persatu dan dibalas tatapan bingung dari semua murid

'Ok semuanya jadi aku mau minta maaf untuk kelakuan kelakuan aku yang dulu yang mungkin ngebuat kalian risih aku minta maaf ya' ucap Lea yang membuat semua siswa siswi disana kaget sekaligus bingung apa tadi? Seorang Queen Lea meminta maaf? Apakah Lea banar² sudah bertobat? Pikir mereka

'Lo beneran Lea kan?' tanya seorang siswi bernama Sisil yang di ketahui adalah bendahara kelas

'Iya aku Lea kok'

'Jadi gimana aku dimaafin gak nih?' tanya nya memandang mereka dengan pandangan berharap nya

'Iya kita maafin kik lagian lo juga gak pernah bully anak kelas kita' jawab sang pak ketia kelas Randi nama nya

Lea yang mendengarnya menghela nafas lega dan setelah itu pun guru masuk dan memulai pelajaran

*****

Kring

Kring

Kring

'Baiklah anak anak pelajaran kita lanjut minggu depan' setelah mengatakan itu guru pun keluar kelas

'Yes akhirnya istirahat kuy lah kantin dah lapar gw' ucap si biang onar nya XII IPA 4 Jeno nama nya

'Kuy lah woi kantin barang kita pak ketu yang traktir' mendengar itu mereka semua bersorak senang tetapi tidak dengan Randi yang sudah membulatkan matanya

'Eh sil lo apaapan masa gw yang traktir '

'Aelah lo kan kaya jadi buat berakhir kita kita lo gak bakalan langsung jatuh miskin juga' balas Sisil setelah itu langsung menarik tangan Lea yang memang duduk di sampingnya, dan diikuti anak anak yang lain nya begitupu  Randi jangan lupa dengan wajah nya yang di tekuk

Di sepanjang koridor banyak siswa/i yang menatap mereka iri, kagum dan masih banyak lagi tatapan yang di layangkan ke meraka tetapi mereka hanya acuh dan terus berjalan menuju kantin

Setibanya di kantin para laki laki langsung saja menggabungkan meja untuk mereka, setelah itu Jeno dan Kabar salah satu anak IPA 4 memesan makanan untuk mereka

Mereka makan dengan hening tetapi tiba-tiba......

*755* kata

Heyo akhirnya up juga dah lama g up

Gimana part ini gaje gak? Kalau gaje maaf ya hehe 😁

Oh iya ini cerita temen gw seru kok jan lupa mampir ya😁👌

JJangan lupa Voment🌟