LIA NEW LIFE

16

HALO Aku kembali wkwkwwk
Aku tuh sebenarnya mau update tadi siang tapi gak jdi, jadinya malam ini aj, untuk menemani para jomblo wkwkwwk tenang kita sama kok, sama' jomblo heheh 😁😁

Udah ah banyak bacot

Awas typo❕

Happy Reading💖

Lea dan juga Ravael sudah tiba di parkiran sekolah. Sepetti biasanya, mereka akan selalu menjadi pusat perhatian para siswa siswi. Tapi, kali ini ada yang berbeda, para siswa siswi menatap mereka lebih tepatnya kearah Lea dengan tatapan sinis, dan jijik.

"Gw kira dia dah berubah anjir, ternyata cih, "

"Iya gw juga nyesel percaya kalau si Lea dah berubah, "

"Jalang bakalan tetap jadi jalang, "

"Gw yakin kayak nya si Ravael di pelet spe mau sama jalang kayak dia, "

"Tapi kok gw gak yakin ya? Itu di foto kan masih bayi kayak nya baru satu bulan, terus kapan Lea hamil nya?"

"Eh iya juga ya? Tapi kan dia pernah gak masuk hampir 10 bulan dengan alasan koma, dan dia baru masuk satu bulan ini kan?"

Dll

Ravael  dan Lea mengerutkan alisnya bingung. Apa maksud dari perkataan mereka?

"Lea!" Mereka berdua mencari sumber suara yang memanggil Lea, dan mereka bisa melihat Rio dkk datang dari arah berlawanan.

"Kayaknya ada yang perlu kalian klarifikasi deh, " ucap Alvin saat mereka sudah berdiri didepan kedua pasangan itu.

Lea dan Ravael makin bingung dengan perkataan Alvin barusan.

"Mading, " ucap Rio singkat namun di mengerti oleh Ravael. Ia langsung menarik tangan Lea lembut menuju mading, diikuti kelima anggota inti dragon devil.

Saat tiba di mading telah banyak siswa/i yang berkumpul di sana. Mereka langsung memberikan jalan saat melihat Lea dan juga Ravael.

Melihat foto yang ada di mading, Lea menghela nafas lega dan tersenyum manis, sedangkan Ravael? Pemuda itu menahan emosi nya bukan karena foto Lea yang sedang berinteraksi dengan baby Aileen tetapi karena tulisan yang ada di bawah foto itu.

"Maria Queen Lea Basterth apakah selama ini telah memiliki seorang anak? Apakah itu anak diluar nikah? WOW"

"DENGER SEMUANYA. " tetiaknya, membuat semua murid memfokuskan pandangan mereka kearah nya.

"GW DAN LEA SUDAH MENIKAH 11 BULAN YANG LALU, DAN YA LO SEMUA BENER YANG DI FOTO INI ANAK LEA. LEBIH TEPATNYA ANAK GW DAN LEA, JADI DIA BUKAN ANAK DI LUAR NIKAH PAHAM KALIAN?"
ucap nya dengan suara lantang. Setelah mengatakan itu, Ia menarik tangan Lea  membawanya pergi dari sana.

Para murid yang mendengar perkataan Ravael barusan langsung heboh, dan mengirim vidio saat Ravael mengatakan bahwa Lea dan ia sudah menikah ke grub sekolah.

"Eh itu beneran anak nya pak bos? Gila mereka kapan buatnya anjir?" ucap Rian heboh sendiri.

"Iya ya setau gw juga Lea gak pernah ha— mph, " sebelum menyelesaikan ucapannya, mulutnya sudah di tutup terlebih dahulu oleh tangan Kio.

"Bodoh, " maki Eza.

"Kelas." Mendengar perintah pak waketu, mereka langsung menuju ke kelas.

~•~•~•~•~•~•~•

Ravael membawa Lea menuju taman belakang sekolah, mereka duduk di bangku yang ada di taman itu.

"Ya, " panggil Ravael membuka percakapan.

"Iya, " balasnya menoleh kearah sang suami.

"Kamu gak papa kan?" Ia bertanya seperti itu karena takut jika Lea sakit hati mendengar berita tadi.

"Gak papa kok, " jawabnya sambil ternyeum manis.

"Oh iya soal yang tadi itu—"

"Gak usah di bahas, aku ngerti maksud kamu kok, "saut nya karena tau arah pembicaraan Ravael.

Ravael memandang wajah istri  nya dari samping, mengelus surai indah itu penuh kasih sayang.

"Kamu banyak berubah ya? " ucap Ravael tiba-tiba.

Menoleh sebentar melihat  Lea menjawab. 'Berubah? Maksud kamu?"

"Iya kamu berubah, mulai dari sikap, penampilan, semuanya berubah, tapi aku lebih suka kamu yang sekarang, " ucap nya sambil tersenyum menatap sang istri.

Lea yang mendengar itu hanya tersenyum simpul. "Aku hanya ingin menjadi pribadi yang lebih baik. " Bohong! Jelas perkataan itu hanya kebohongan.

Setelah itu mereka kembali dengan keheningan

"Jangaan pergi ya?"

Lea menoleh cepat menatap pemuda itu.

"Kamu jangan pergi ya? Aku gak mau kamu pergi, aku mau kamu terus sama aku, disamping aku, janji jangan tinggalin aku ya?" ucapnya menatap dalam mata indah gadis itu.

"Aku gak janji, tapi aku bakal buktiin, " balas nya mantap. Mendengar jawaban gadisnya ia memeluk Lea erat yang juga dibalas oleh gadis itu.

"I love you"

Kata-kata itu membuat nya membeku sementara

"Seharusnya kamu bilang kayak gitu ke Lea yang asli Ravael" lirih nya dalam hati.

"Why? You don't love me anymore?"tanya Ravael yang merasa Lea hanya diam saja di pelukannya.

" gak tau, "

"Gak tau? Kenapa? "

"Waktu aku pertama kali ngeliat kamu pas bangun dari koma, aku sama sekali gak ngerasain kalau aku cinta sama kamu, sama sekali enggak! Tapi makin kesini aku malah makin ngerasa nyaman deket kamu, " ucapnya dengan kejujuran dan setengah kebohongan.

Ravael yang mendengar ucapan Lea barusan merasa menyesal, menyesal baru menyadari perasaannya saat ini, ia berfikir bahwa apakah saat Lea mengalami hilang ingatan perasaan padanya juga menghilang?

"Aku bakal kembaliin perasaan kamu ke aku kayak dulu lagi. Maaf, maaf karena dulu aku selalu cuekin kamu maaf ya, aku janji mulai hari ini sampai seterusnya aku bakal jadiin kamu ratu ke dua di hati aku setelah bunda, " ucap Ravael dengan penuh kesungguhan membuat hati Lea menghangat dan membalas nya dengan anggukan.

Ia sadar, bahwa perasaan Lea yang hilang kepadanya itu karena sikapnya dahulu yang selalu merasa tidak perduli, walaupun ia tau bahwa gadis ini begitu mencintai nya. Jadi, jika dulu Lea yang berusaha untuk membuat Ia mencintai nya maka sekarang Ia yang akan berusaha.

Mereka berdua terlalu menikmati suasana mereka sampai tak menyadari bahwa ada dua orang yang sedari tadi memperhatikan mereka.

Pemuda yang memperhatikan mereka sedari tadi memgepalkan tangannya

"Sampai kapanpun lo hanya milik gw Lea, gw akan menghalalkan segala cara untuk bisa dapetin lo, " gumamnya penuh tekad setelah itu pergi dari sana

Orang satu lagi pun sama. "Lihat saja Lea gw akan rebut Ravael dari lo bagaimanapun caranya, " ucapnya setelah itu melangkah pergi

*946* kata

Huhuhu gak bisa bikin yang romantis
😭
Btw siapa ya dua orang itu? Ada yang tau gak? Komen ya 👉

Oke untuk part ini segitu dulu ya oh iya aku mau nanya kalian lebih milih
Konflik ringan? Atau
Konflik berat?

Bye bye see you next chapter.
Jangan lupa voment🌟