Awas typo❕
Happy reading💖
PRANG
Celana yang dikenakan Ravael tadi nya bersih, sekarang sudah basah dan lengket karena jus yang tumpah mengenai nya.
Ia menggeram marah. Bukan, bukan karena jus yang tumpah kalau soal itu ia tak masalah karena ia bisa mengganti celana nya lagi nanti, tapi bagaimana tadi jika dia masih menggendong Aileen? Dan pecahan kaca itu mengenai anak nya? Sungguh Ia sangat marah!
"M-maaf k-kak aku ga-k se-ngaja, " ucap pelaku dengan nada gemetar dan kepala menunduk, siapa lagi kalau bukan Ana.
Ana memang sengaja menumpahkan minuman yang tadi dimasukkan sesuatu oleh Alsya karena Ia tak mau merusak hubungan rumah tangga sahabat masa' kecil nya yang sekarang telah melupakan nya, biar lah resiko akan ia tanggung nanti.
"LO BISA GAK SIH SEHARI AJA NGAK BUAT MASALAH? KALAU TADI GW MASIH GENDOMG ANAK GW GIMANA HAH?" Teriak Ravael tepat di depan wajah gadis itu.
Ana yang mendengar nada tinggi dari Ravael sudah bergetar ketakutan, Rio yang melihat itu mencoba untuk menenangkan Ravael.
"Udah Rav, dia perempuan," ucap nya sambil menepuk bahu penuda itu pelan.
Ravael mulai menutup matanya mencoba meredam emosi nya.
"Bawa dia pergi dari sini, " ucap nya dingin lalu segera pergi dari sana.
Alsya yang berada di belakang mulai berjalan dan meletakkan nampan di atas meja lalu berdiri di samping Ana.
"Semua nya gw minta maaf atas keaalahan sepupu gw, dan gw pamit pulang duluan, sekali lagi maaf. " Setelah mengatakan itu Alsya langsung pergi keluar.
"Gw juga dulu an dan maaf untuk kejadian ini. " Dan tanpa menunggu balasan lagi ia langsung keluar menyusul dua gadis itu.
Rio masih menatap kepergian mereka dengan pandangan yang sulit diartikan.
"Hufh.... " Rio menghela nafasnya lalu kembali duduk.
Sedang kan Lea yang bersembunyi debelakang tembok sangat kaget melihat kejadian tadi. Ya! Sedaritadi Lea sudah melihat semua nya, bahkan saat Alsya memassukan sesuatu yang ia yakin adalah obat perangsang ia melihat nya. Kaget? Terkejut? Tentu saja! Kita melihat seseorang yang tidak pernah mencari masalah dengan kita bahkan dia terlihat baik , ternyata mempunyai niat buruk seperti itu?
Ia percaya sekarang, ia percaya akan perkataan Lea asli saat mereka bertemu kemarin, " jangan terlalu percaya dengan orang di sekitar mu, karena bisa saja yang kamu anggap musuh adalah teman, dan yang kamu anggap teman sebenarnya adalah musuh yang akan menusuk mu. "
Setelah beberapa lama ia termenung, ia mulai berjalan menuju ruang tamu.
"Loh? Ini ada apa? Trus El, Ana, Alsya, sama Kenan dimana? ' Tanyanya pura-pura tidal tahu.
"Tadi ada sedikit masalah bu bos, kalau pak bos lagi ada di kamar , trus kalau mereka bertiga udah pulang duluan, " jawab Rian, sedangkan yang lain hanya mengangguk saja.
"Okey biar nanti ini aku suruh bibi aja yang beresin, kalian nginep aja ya disini?" Ucap Lea dengan nada memohon diakhir.
"Okey kita nginep aja, " ucap Eza.
"Okey aku mau ke atas. dulu. " Setelah mengatakan itu Lea langsung beranjak ke atas, sedangkan yang lain memuju kamar mereka, kecuali Kio yang memang tidak ada disitu karena ia membawa Aileen tadi ke taman belakang.
Saat tiba di kamar Lea langsung membuka pintu dan masuk, ternyata Ravael masih dikamar mandi.
Lea berjalan menuju nakas dan mengambil hp nya lalu duduk di sofa sembari menunggu Ravael keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIA NEW LIFE
Fantasy(Slow update) kisah ini menceritakan tentang MARGARETHA QUEENLIA gadis panti asuhan yang meninggal Akibat tertabrak truk. tapi...... Bukan nya bertemu dengan sang pencipta, Lia malah masuk kedalam tubuh seorang gadis caper, kekanak-kana...