LIA NEW LIFE

10

Awas typo❕

Happy Reading 💖

Saat ini Ravael dkk sedang menuju ke kantin saat di Koridor seperti biasa mereka akan selalu menjadi pusat perhatian

Saat mereka tiba di kantin, kantin yang tadinya ricuh bertambah ricuh karena teriakan² para siswi alay

'Kita duduk dimana mih dah pada penuh semua?' tanya Kio sambil mengedarkan pandangan nya mencari kursi yang masih miat untuk mereka

'Disana aja masih muat tuh' tunjuk Vinoo ke arah salah satu meja

'Gw g---' sebelum Kio menyelesaikan ucapan nya Ia langsung di tarik paksa oleh Rian 'udah gak usah nolak dari pada lo gak dapat tempat duduk sama sekali, emang lo mau duduk di lantai?' ucap Rian sambil terus menarik tangan Kio, sedangkan trio es hanya mengikuti dari belakang dengan wajah andalan mereka

'Hei kita boleh gabung?' tanya Vino setelah sampai di meja tersebut, dan pertanyaan nya itu membuat mereka yang berada di situ mendongak melihat siapa orang yang bertanya

'Oh boleh kok Kak' jawab Sisil dengan nada semangat dan yang lain nya hanya mengangguk kan kepala mya saja

Meja yang mereka maksud adalah meja anak XI IPA 4 (di part sebelum nya w nulis XI or XII?kalau w nulis XII itu salah ya yg bener XI)

Setelah mendapat izin mereka pun langsung duduk di tempat yang kosong

'Ki pesen' perintah dengan nada datar itu keluar dari mulut sang pak waktu nya Dragon devil siapa lagi kalau bukan Rio

'Loh k--- ok gw yang pesen' mengambil uang yang di berikan sang bos Ia pergi dengan menarik tangan Rian

Setelah kepergian mereka hanya ada keheningan di meja itu, mereka sibuk dengan kegiatan mereka masing masing, dan Ravael yang bermain HP sambil sesekali mencuri pandang kearah Lea yaang berada di samping nya, dan itu di sadari oleh Eza dan Rio mereka saling melihat satu sama lain lalu tersenyum misterius

'Gilaaaa gans banget suami gw' tiba tiba celetuk Nara sang bucin akut nya MIN YOONGI

'Emang kamu punya suami Nar?' pertanyaan itu berasal dari Lea

'Punya dong ini foto nya' jawab nya sambil menunjukkan foto sang idol

'Eh ini kan Suga BTS kan? Memang sih Suga tuh ganteng nya parah banget apalagi kalau senyum tuh manis banget' ucap Lea menggebu gebu tanpa tau ada yang sedang menatap nya tajam

'Eh lo Army ya' tanya Sisil penasaran

' Iya dong aku tuh pacar nya Jungkook no debat pokoknya'

'Eits bagi 2'

'eh gak bisa dong no bagi bagi club'

'Eh gak bisa gi---'

'Lo berdua ngerebutin siapa sih pasti gak seganteng gw' celetuk Vino yang  malah mendapat tatapan tajam dari ke tiga singa betina tersebut

'Bodoh' batin amak anak XI IPA 4

'Pd banget kakak aja kalau di bandingin sama JK nih ya kayak kaka tuh bumi dan JK tuh langit jauh woy' ucap Lea yang di angguki oleh oleh Nara dan Sisil, hey guys Lea tuh Army garis keras jadi jika ada yang berkata seperti itu Ia akan mengeluarkan kata kata mutiara nya

'Iya bener tuh kata Lea, lagian muka kayak pantat panci juga' sahut Nara dengan nada sinis

Randi yang berada di samping Vino memukul baju nya pelan seolah menguatkan nya

Kring

Kring

Kring

'Eh dah beli tuh yuk ke kwlas' ajak Lea pada teman teman nya

'Yuk' jawab mereka serempak

'Kak kita duluan ya' pamit nya pada Ravael dkk yang dibalas anggukan

Lea dan yang lain nya pun pergi dari kantin menuju kelas dan meninggal kan Ravael dkk dengan satu orang yang menatap Lea dengan pandang yang sulit

'Lo benar benar berubah Dek, entah kenapa gw kangen sama lo yang selalu nempel sana gw' batin orang itu

Para murid yang berada di kantin pun satu persatu keluar dan sekarang hanya ada Ravael dkk mereka memang berniat untuk bolos

'Gila tadi sih Lea ngomong nya pedes ei' ucap Rian memulai pembicaraan

'Mental aman gak Vin?' tanya Kio memandang Vino yang sedari tadi memandang sahabat nya jengkel

'Bacot' balas nya ketus

Sedang kan ketiga kulkas hanya sibuk dengan kegiatan nya tapi tak ayal ada salah satu dari mereka yang mendengar pembicaraan itu diam diam tersenyum tipis sangat tipis bahkan mereka tak menyadari nya

*****

Kring

Kring

Kring

Beli tanda pulang sekolah berbunyi guru pun menyudahi pembelajaran nya dan para murid segera membereskan barang barang mereka dan pulang kerumah masing masing termasuk Lea

'Ya lo pulang bareng siapa?' tanya Sisil

Saat ini Lea Nara dan Sisil sedang berjalan beriringan di menuju parkiran

'Oh aku di jemput sama supir kok'

'oh yaudah kita gw juga udah di jemput duluan ya bye' ucap Nara melambaikan  tangan ke arah teman otw sahabat nya

'Gw juga duluan ya?'

' iya aku juga udah di jemput tuh' jawab nya sambil menunjuk mobil nya

'Ok deh sampai jumpa besok'

Setelah Ia tidak melihat Sisil lagi Ia hendak menuju ke mobil nya tetapi langkah nya harus terhenti karena ada yang memanggil nya dari arah belakang

'LEA'

ia pun menghadap ke belakang dan melihat Ravael dkk sedang menuju ke arah nya

'Pulang sama siapa?' tanya Ravael membuat mereka terkejut sejak kapan Ravael peduli dengan gadis di depan meraka ini? Pikir mereka

'Aku pulang sama supir itu dah di jemput'

'Hm hati², gw nanti pulang nya malam' masih dengan nada datar dan itu membuat mereka tambah terkejut dan bingung

Setelah itu Lea pun langsung pulang, setelah mobil yang Lea tumpangi sudah tak terlihat mereka menatap Ravael dengan tatapan meminta penjelasan

'Kesambet apaan lo tumben peduli banget sama tuh neklam' pertanyaan itu keluar dari mulut Kio

'Markas' ucap nya menaiki motor tanpa menjawab pertanyaan Kio tadi, dan tanpa banyak bantah mereka pun menaiki motor mereka dan pergi dari are sekolah menuju basecamp

*929* kata

Ok sampe sini dulu ya

Jangan lupa voment🌟