06

1.4K 167 3
                                    


HAPPY READING•

(name) sudah keluar dari ruangan dan langsung menoleh kearah samping kirinya.

Ia disapa ramah oleh butler dengan pakaian rapi dan dua pelayan wanita dibelakangnya.
sang butler pun membuka percakapan antara mereka berdua.

"Perkenalkan,saya adalah Atsushi, butler di mansion ini nyonya,dan dua wanita di belakang saya adalah pelayan yang akan melayani anda."
Ucap sang butler dengan tersenyum kepadanya.

(Name) hanya mengangguk paham oleh perkenalkan butler itu

"Anda ingin berkeliling terlebih dahulu atau langsung istirahat nyonya?"
Tanya butler itu kepada (name)

"Lebih baik berkeliling dahulu saja."
Balasnya pada Atsushi dengan senyumannya

"Baiklah,tolong ikuti saya."
Ucapnya kepada (name).

Sang butler menjelaskan tentang struktur dari mansion ini dengan pelan-pelan agar (name) paham.

--------------------------

Atsushi sudah hampir selesai mengajak (name) berkeliling, hanya dua tempat yang akan di didatangi oleh (name).

Sang butler mengajak (name)
Ke tempat latihan menembak.

"Tuan selalu kesini untuk berlatih menembak"
Jelasnya pada (name)

Oh tuhan, aku Sangat tidak peduli. Dan tidak bisakah dia lebih cepat mengantarku?
Gumannya dalam hati sembari tersenyum pada sang butler.

"hanya tinggal satu tempat yang akan kita kunjungi nyonya. Lapangan berkuda,tolong ikuti saya."

(Name) mengikut Atsushi seperti yang dimintanya.

Beberapa menit ia berjalan menuju lapangan berkuda, dan dia sudah sampai ditempat tujuannya.

Ia disambut oleh kuda putih yang berlari menujunya~~~
Tidak. Kuda itu lepas dan berlari menuju (name).

"Hey snow! Kembalilah! Hey!!!!~"
Terdengar suara pria yang berteriak memanggil seekor kuda putih sambil berlari mengejar sang kuda.

Atsushi yang sadar kuda itu berlari menuju majikannya dan langsung berteriak untuk memberi tahunya untuk segera menghindar.

(Name) yang mendengar teriakan sang butler pun dengan cepat menghindari sang kuda yang berlari kencang kearahnya.

Sang kuda menabrak tumpukan jerami dan terjebak disana.

"Ya Tuhan akemi-san, kudamu hampir menabrak nyonya!"
Ucapnya pada pria yang mengejar sang kuda.

"Maaf-maaf, maafkan aku Atsushi-san!!"
Balas akemi pada Atsushi

(Name) yang melihat itu hanya bisa menahan tawa sambil mencubit pahanya agar tidak tertawa akan tingkah kuda tersebut.

"Ya ampun snow, berhentilah membuatku malu di depan tamu."
Keluh sang pria sambil membantu sang kuda keluar dari tumpukan jerami yang cukup tinggi.

"Sekali lagi,tolong ikat kudamu lebih kencang akemi-san,kuda itu hampir melukai nyonya."
Ingat Atsushi sekali lagi kepada akemi pria yang mengurus kuda.

"Maafkan saya nyonya,kuda ini memang agak susah diatur."
Ucap akemi sambil membungkuk berkali-kali untuk meminta maaf padanya

"Tak masalah."
Balasnya.

-------------------

Atsushi pun langsung mengajak (name) untuk melanjutkan berkeliling lapangan berkuda.

"Mari kita lanjutkan berkeliling lagi nyonya"
Ajaknya pada (name)

Ia pun mengikuti Atsushi.

Sebelum (name) pergi,ia menoleh kearah skuda yang mulai berjalan masuk ke kandang bersama akemi yang tengah bergerutu terhadap tingkah kuda tersebut.

"Kuda itu bernama snow? Dia cukup lucu."
Tanyanya pada Atsushi

"Benar nyonya,kuda tersebut memang lucu, namun cukup merepotkan."
Balasnya sopan pada (name).

---------------------
(Name) sudah selesai berkeliling, dan sekarang menuju kamarnya sambil di antar oleh Atsushi.

Cukup memakan waktu lama ia berjalan menuju kamarnya dan sekarang dia pun telah sampai di depan pintu kamarnya.

"Ini adalah kamar anda nyonya,saya sudah mengajak anda berkeliling, dan maaf karna ada sedikit keributan,jika anda butuh apa-apa,anda dapat meminta pada pelayan wanita di belakang anda."
Jelas Atsushi pada (name)

sejak kapan mereka di belakang ku
Guman name dalam hatinya sembari menoleh kebelakang dan di balas senyuman oleh para pelayannya.

"Itu tidak apa-apa Atsushi,terima kasih."
Balasnya pada Atsushi sambil tersenyum.
----------------------------

(Name) memasuki kamarnya dan Atsushi mulai pergi saat ia mulai masuk ke kamarnya.

Hari ini benar-benar melelahkan.
Keluh (name) dalam hatinya dan Langsung menghempaskan tubuhnya pada tempat tidurnya.

"Maaf nona,apakah anda ingin membersihkan diri sebelum beristirahat?"
Tanya salah satu pelayan

"aku ingin tidur saja."
Balasnya.

"satu lagi, tolong bangunkan aku saat jam makan malam."
Tambahnya dan segera di angguki oleh para pelayan di sampingnya.


-TO BE CONTINUED-

ɪᴜᴅɪᴄɪᴜᴍ [ʙᴏɴᴛᴇɴ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang