09

1.1K 131 2
                                    

•HAPPY READING•

Sebelum (name) menemukan keberadaan aquarium,banyak pintu yang membuat harumi cukup kebingungan untuk menuntun majikannya.

beruntunglah mereka bertemu pelayan pria keluar dari salah satu pintu ruangan dengan jas yang dilumuri darah,dan memberitahu harumi pintu menuju aquarium.

Apakah dia keluar dari ruang penyiksaan? Sudah pasti ada semacam ruang seperti itu di mansion ini...
Gumannya dalam hati sembari menatap darah di jas pria yang berjalan di depannya memandu ke Aquarium.

Ia dan Harumi sudah sampai di pintu aquarium. harumi membukakan pintunya dan (name) masuk dan diikuti harumi dibelakangnya.

Nuansa serba biru dan gelap mendominasi aquarium untuk benar-benar membuat suasana seperti di dalam laut bagi isi aquarium

"Ini aquarium yang besar"
Guman (name) sambil menyentuh kaca aquarium

"Katanya disini mengerikan, ternyata hanya dilebih-lebihkan."
Kesal Harumi sembari memperhatikan sekelilingnya

"Apakah kau tau jenis ikan apa yang dipelihara?"
Tanyanya pada Harumi

"Saya tidak tau jenis ikan apa yang dipelihara nyonya."
Balas Harumi pada (name)

"Kuyakin pasti ikan ini predator.. tapi kenapa tidak ada kemunculan ikan ini didalam aquariumnya?"
Tanya (name) kepada dirinya sendiri

Cukup setengah jam mereka berdua menunggu kemunculan ikan yang membuat penasaran,Namun ikan itu pun tidak kunjung muncul menampakkan dirinya.

-----------------------------------------

Saat Harumi mendekat ingin melihat isi aquarium,dia dikejutkan oleh kaki dan kepala wanita yang mengambang dari dalam kaca aquarium didepannya

"Oh tuhan!"
Jeritnya kaget melihat kaki dan kepala seorang wanita didalam aquarium.

" sepertinya ikan ini kekenyangan,atau tidak dia sedang bermain-main dengan makanannya."
Guman (name) mendekat ke samping Harumi untuk melihat kaki dan kepala wanita yang mengambang di dalam kaca aquarium didepan Harumi.

Seekor hiu berukuran sedang pun muncul dari bawah dalam aquarium itu melahap habis kaki yang mengambang,muncul lagi hiu berukuran lebih besar menggigit kepala wanita yang sudah tak berbentuk dan berenang menjauh

"Jenis hiu mako sirip pendek.."
Ucap (name) sambil menatap kagum akan hiu yang berenang menjauh didepannya.

"mereka pandai,bisa menyembunyikan dua ekor hiu ini di Tokyo."
Guman (name) sambil menoleh kesamping menatap harumi yang masih duduk di lantai sambil gemetaran

"Maafkan saya yang menampilkan kesan buruk di depan anda nyonya.."
Ucap Harumi yang sudah bangun dari lantai sambil membungkukkan badannya pada (name)

"Kau sepertinyaa belum terbiasa dengan apa yang akan dihadapi oleh pekerjaan mu ya"
Ucapnya sambil memandang pantulan dirinya sendiri dikaca aquarium

"Sepertinya begitu.."
Balas lirih Harumi pada (name) sambil menundukkan kepalanya menatap lantai

"Aku sudah cukup melihat aquarium ini,ayo kembali lagi."
Ucap (name) sambil berjalan menuju pintu keluar aquarium dan diikuti harumi dibelakangnya

-------------------------------------

(Name) yang baru kembali dari aquarium pun kembali ketaman Bunga untuk menikmati kembali tehnya

Salah satu pelayan menatap bingung (name) yang terlihat baik-baik saja setelah kembali dari halaman belakang

(Name) melirik pelayan itu dan memanggilnya untuk membawakan teh yang sama seperti yang dimintanya tadi

ɪᴜᴅɪᴄɪᴜᴍ [ʙᴏɴᴛᴇɴ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang