Sano manjirou atau biasa dipanggil Mikey, bos dari bawahan mereka semua sudah keluar dari ruangan VIP ini.
Kemudian disusul oleh kakucho,mochi dan Koko di belakangnya.
Kini tersisa sanzu,ran,rindou dan (name) saja.
"Hey siapa yang akan membereskan mayat wanita ini?" Tanya rindou dengan malas memecah keheningan di dalam ruangan pada rekan-rekannya yang tersisa.
"Kita bawa mayatnya ke markas, dan berikan ikan peliharaan kita makan malam dengan daging wanita ini saja." Jawab ran sang kakak dari rindou.
"Lalu... bagaimana jika sanzu dengan gadis manis ini yang akan membersihkan ruangan ini untuk membuang bukti-bukti yang tersisa di ruangan ini? Aku akan membantu adikku yang manis membawa mayat wanita ini,bukankah adil?" Usul ran pada orang yang di dalam ruangan ini
"Baiklah,itu cukup adil." Balas sanzu padanya.
"Jadi, apakah kau setuju? maukah kau membantu sanzu membersihkan ruangan ini? Nona manis?" Tanya ran pada (name) dengan senyumnya.
"Tentu saja, saya bersedia tuan." Jawabnya pada ran dengan senyumnya yang tak luntur
Sialan, pria itu cukup pintar dengan memanfaatkan ku untuk menghilangkan bukti-bukti dari ruangan ini. karna jika aku melakukan apa-apa, tidak akan di Curigai oleh para staff club lainnya, maafkan aku sakura.. aku tak tau apa yang kau lakukan hingga berakhir seperti ini, kuharap kau beristirahat dengan tenang. Guman (name) dalam hatinya sembari memperhatikan mayat sakura yang dibalut ke dalam kantong plastik hitam besar dan dimasukan koper oleh dua saudara itu dan mulai berjalan keluar ruangan dengan tenang seolah-olah tak ada kejadian pembunuhan yang dilakukan geng kriminal tersebut.
-----------------------------------------
Sanzu selesai membersihkan ruangan ini,dia duduk di tepi kasur berukuran besar sambil menghela nafas kasar menunggu (name) selesai membuang beberapa sampah.
"Sepertinya sesuatu yang menyenangkan akan tiba." Gumannya lirih sembari mengambil satu pil Metamfetamin dari sakunya dan mulai menelannya tanpa bantuan air minum dan mulai tersenyum lebar setelah menelan pil tersebut.
Ya, sanzu adalah pria yang menggunakan banyak obat-obatan, yang diyakini berperan besar dalam perubahan perilaku dan kepribadiannya yang gila.
"Saya kembali" Ucap (name) kepada sanzu
"Ah, sudah kau bereskan semuanya?" Tanya sanzu kepada (name).
"Tentu sudah tuan." Jawabnya
"Baiklah,ayo pergi" Ajak sanzu pada (name)
"Tapi tuan, barang-barang saya?" Sela (name) pada sanzu
"Kau akan diberikan yang baru oleh Koko,dan kau sudah dibeli oleh kami, jadi cepatlah" Balasnya pada (name) sambil memutar bola matanya malas.
"Baik." Jawab (name) pada sanzu.
bisa-bisanya mereka dengan mudah membeli ku, sebenarnya siapa mereka ini. Guman (name) dalam hatinya
--------------------------------------
Setelah sanzu keluar dari club malam tempat (name) bekerja, ia memberitahu (name) untuk menunggunya, sanzu segera menekan tombol kunci mobilnya untuk mencari keberadaan mobilnya di tempat parkir yang luas.
(Name) yang masih menunggu di depan club segera dijemput oleh sanzu dengan mobilnya.
Hanya memakan beberapa waktu untuk ia menunggu sanzu.
Sebuah Hypercar berwarna hitam berbasis dari Lamborghini Aventador,siapa sangka satu unit mobil ini dimiliki oleh salah satu Kriminal di Jepang.
(Name) mengetahui Mobil yang akan dinaikinya dijejali mesin V12 berkapasitas 6,5 liter yang mampu melontarkan daya 750 Tenaga kuda. Diproduski hanya sembilan unit, mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,8 detik dan mampu melesat hingga 335 km/jam. Dengan kecepatannya ini,tentu saja mereka dengan mudah melarikan diri dari kejaran polisi.
"Masuk." Ia pun menurunkan jendelanya dan memerintahkan padanya untuk masuk ke dalam mobil.
"Baik" Jawabnya dan segera duduk di bangku depan disamping sanzu.
sanzu mengendarai mobilnya dengan ugal-ugalan sembari menghisap rokoknya. Hal tersebut hampir membuat nyawa (name) melayang ditempat. Saat itupun, sanzu dengan sengaja melakukannya karna ingin melihat ekspresi ketakutan milik (name). Namun ia tetap memasang senyumnya, hal tersebut tentu membuat sanzu kesal karna tak dapat melihat ekspresi ketakutan dari (name).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr:@uMeuMe_32 on twt.
Sialan dia tidak takut dan hanya memasang wajah menyebalkan itu Gumannya pada hati dengan sekilas melirik kesampingnya.
dia gila. Kenapa dia mengendarai mobil dengan kecepatan ini, apakah dia mengajakku mati bersamanya? Gumamnya.