MM : 05

463 141 64
                                    

NORMAL POV

Seorang gadis,dengan rambut biru tua mengendap-endap keluar dari sebuah portal dengan mengenakan kalung yang diberikan ayahnya sendiri. Dengan benda itulah, dia bisa menghilangkan tanda dan bau khas dari bangsa Nephilim.

Pintu gerbang dibalik hutan terlarang Tanah Kejayaan itu adalah pembatas dunia bangsa Nephilim dan Demon. Para Nephilim sebenarnya tak bisa melanggar batas portal itu karena jika kaum mereka tertangkap para demon, hukuman mati tidak bisa dielakkan.

"Eh, maaf." ketika sedang berjalan-jalan di dunia dengan aura gelap itu, Shin Dae yang sibuk menunduk langsung sadar ada gadis yang menyenggolnya cukup kuat dari belakang.

"Hei, aku tidak pernah melihatmu sebelumnya?"

Shin Dae tergagap, "Aku terbiasa tinggal di dalam gubuk sepanjang hari."

"Ah begitukah? Siapa namamu?" gadis yang menabrak Shin Dae tadi tersenyum lagi, "Aku Lee Hi."

Shin Dae kemudian berpikir sejenak, jika ia memberi tahu nama aslinya yang terdapat marga Shin, maka gadis demon di depannya akan tahu bahwa dia adalah Nephilim.

"Yeo Dae," sahut Shin Dae menyebut marga asal dalam kepalanya.

Hening menyelimuti kedua gadis itu sampai  jalanan tiba-tiba menjadi ricuh. Arak-arakan kuda datang, dengan segerombolan prajurit. Mendadak saja, seluruh nadi Shin Dae berdenyut sakit.

Shin Dae bisa melihat, ada empat kuda berwarna hitam kelam berarak. Salah satu yang mengendarainya adalah Demon dengan mata semerah darah, rambut kelam dan memiliki kharisma kuat.

"Berhati-hatilah," kata demon yang satunya, yang mengenakan jubah coklat panjang kepada kedua gadis itu. "Nephilim menerobos portal dan masuk ke Tanah Kejayaan. Jejak sihirnya masih baru, jadi kemungkinan, dia pasti berkeliaran di sekitar sini."

Shin Dae terbelalak,dan menunduk sebisanya.

"Kau lihat yang paling depan itu, Yeo Dae?" bisik Lee Hi sembari menunjuk ke arah demon yang duduk diatas kuda paling depan. "Itu Jeong Jae, pangeran Demon yang paling berpengaruh,suara nya selalu di dengar pihak kerajaan. Aku benar-benar menyukainya."

Shin Dae mendongak, menatap sosok Joeng Jae itu lalu mengiyakan, Demon bernama Jeong Jae itu memang tampan, dengan tubuh tinggi dan atletis dan wajah tegas penuh kharisma.

Saat itu juga, Jeong Jae menoleh. Manik Shin Dae bertemu dengan mata merah itu.

Jeong Jae menyeringai, walaupun tanda dan bau Nephilim yang dimiliki Shin Dae cukup tersamar,tapi dia bisa merasakan bahwa gadis yang sedang bersama Lee Hi itu bukanlah Demon.

Shin Dae sadar jika tatapan Demon itu seakan ingin memakannya, lalu ia berlari di tengah keramaian, saat itu juga Jeong Jae turun dari kudanya dan menyusul sang gadis yang ia yakini adalah kaum Nephilim.

Jeong Jae menghela nafas karena Shin Dae terlalu cepat, ia menggunakan kekuatan teleportasinya, dan ketika ia membuka mata, pria itu sudah berada di depan portal menuju dunia nephilim di hutan terlarang.

Shin Dae yang merasa aman karena sampai didepan portal langsung melepaskan jimat kalungnya dan merapal mantra untuk membuka portal. Ia menjerit dan terpaku melihat Jeong Jae berada di sana, wajahnya datar, tetapi mata semerah darah itu menatap tajam.

"Akhirnya, kaum Nephilim melanggar peraturan." ujar Jeong Jae yang seketika membuat tubuh Shin Dae menegang.

~Mysterious Man~

MYSTERIOUS MAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang