MYSTERIOUS MAN

MM : 03

Normal POV

Demon.

Mereka adalah makhluk yang terlahir dari api dan gelap, beberapa makhluk lain menyebut Demon adalah anak-anak dari sang raja iblis, Lucifer. Dalam dunianya, mereka sangat membenci dan memiliki hasrat untuk menghancurkan bangsa Nephilim dan menjatuhkannya. Menggulingkan mereka dari tahta peradaban manusia serta mengunci kaum Nephilim di tempat yang akan menjadi tempat tubuh serta sayap mereka akan membusuk.

Berbanding terbalik dengan Demon, Nephilim ialah sebuah bangsa yang terlahir dari cahaya,mereka kononnya adalah malaikat yang dikutuk yang diusir dari surga karena terlalu terobsesi dengan manusia,tugas mereka adalah melindungi peradaban manusia,itulah yang menyebabkan kaum Demon memburu kaum Nephilim.

Namun semua itu berubah,ketika salah satu putra dari raja bangsa Demon jatuh cinta pada bangsa Nephilim, mereka menentang pemerintahan masing-masing dan memadu kasih bahkan sampai menikah secara terang-terangan.

Keadaan inilah yang membuat bangsa Demon perlahan harus berhenti memburu bangsa Nephilim,walaupun tak semuanya,namun masih ada beberapa bangsa Demon masih menyimpan dendam bagi bangsa Nephilim sehingga dalam suatu kesempatan mereka akan membunuh bangsa Nephilim.

END Normal POV

~Mysterious Man~

DAHYUN POV

Gila,aku tidak tau apa dosaku di masa lalu sampai harus mengalami situasi seperti ini. Pria—ah kuralat, makhluk di depanku ini adalah seorang Demon! Sialan sebelumnya aku tak pernah percaya dengan apa yang di ceritakan oleh mendiang Eomma-ku yang maniak sejarah mitologi itu,sekarang aku malah di hadapkan dengan makhluk yang mengakui dirinya sendiri sebagai Demon.

"Jeong-Jae."

"Eum.." sial mungkin jika ada Pinky,dia akan senang sekali mendapati pria tampan yang sedang tersenyum manis sekarang,tapi masalahnya tidak dengan denganku. Dia adalah seorang Demon! Aku bisa melihat dengan mata kepalaku sendiri sayap hitam yang besarnya melebihi ranjangku,mata merah menyala yang bisa dia ubah sesuai kemauannya, dan semua hal tak masuk akal yang baru aku lihat dengan mata kepalaku hari ini.

Aku ingin mengusirnya,tapi masih sayang nyawa, bisa-bisa dia memanggil rombongan makhluk sejenisnya untuk mengangguku.

"Bisakah kau menunggu di sini selagi aku bekerja?"

"Sudah kubilang aku akan menjagamu." jawab Jeong Jae yang masih setia menempeliku, tidak aku tak bisa membiarkan makhluk yang sialnya memiliki ketampanan di atas rata-rata ini mengikutiku terus menerus.

Aku mendorongnya dan tentu saja, matanya kembali berubah merah seakan tak suka dengan tindakanku.

"Aku ingin mandi, kau juga mandilah, pakaianmu semalam sepertinya sudah kering." jawabku sembari mengeluarkan cengiran kuda.

"Kita mandi bersama?"

"Aniya!" wajahku mungkin sudah semerah kepiting rebus sekarang, buru-buru aku bangkit dari kasur, mangambil pakaianku di lemari dan keluar kamar,bisa-bisa aku makin gila jika meladeni makhluk itu.

~Mysterious Man~

Selama perjalanan,baru kali ini semua mata tertuju padaku—ah mungkin akan lebih tepat jika kukatakan orang-orang sedang menatap ke arah Jeong Jae yang sibuk memainkan rambutku yang tergerai.