Namaku Sakura Haruno. Aku adalah anak yatim piatu dari Haruno Mebuki dan Haruno Kizashi. Aku tinggal di kota Tokyo, Jepang. Dulunya aku tinggal tinggal di sebuah desa yang banyak tumbuhannya. Desa tersebut bernama desa Konoha.
Aku pindah ke Tokyo karena aku lulus di Universitas elit di Tokyo berkat beasiswaku. Aku mempunyai sahabat bernama Ino Yamanaka. Dia pun juga berasal dari desa Konoha. Cuman dia adalah anak orang kaya di desa kami.
Saat ini aku tinggal di sebuah apartemen yang nyaman buatku tinggal. Tiba tiba pintu apartemenku di ketok. Aku pun membuka pintunya.
" Akhirnya kau bukain pintunya. Lunasin apartemen ini sekarang! Aku gak mau tau," kata Tsunade. Tsunade adalah pemilik dari apartemen ini.
" Bibi bukannya dua minggu lagi aku bayar apartemennya. Saat ini aku gak mempunyai uang bibi," kata Sakura lemah.
" Apa kamu gak punya uang! Benaran tidak ada atau kamu berpura pura denganku begitu, hah! Serahkan uangnya seadanya dulu," kata Tsunade marah. " Benaran bibi, cuma segini uangku. Ini hanya cukup untuk buatku makan," kata Sakura.
" Baiklah bibi tunggu sampai hari Minggu. Jika tidak ada, maka bibi sita apartemen ini," kata Tsunade. Tsunade pun akhirnya pergi.
" Perasaan bayarnya minggu depan, kenapa bibi cepat kali menagihnya ya? Ah sudahlah, lebih baik aku bersiap siap pergi ke kampus. Nanti setelah selesai, aku harus cepat cepat minta ke bos untuk ngasih uangnya ke aku. Supaya aku lunas utangnya dengan bibi," kata Sakura. Ya saat ini Sakura sudah bekerja di sebuah restoran yang sangat mahal untuk kalangan elit
Sakura pun pergi ke kampus. Setibanya ia dikampus, ia pun langsung ke tempat Ino. " Hai Ino, hari ini apa aja jadwal kita? Aku gak sabar ingin cepat cepat belajar supaya aku bisa ke tempat ke tempat kerjaku," kata Sakura. " Kau harus jaga kesehatanmu, Sakura. Jangan memaksakan dirimu. Nanti kau bisa sakit," kata Ino.
" Aku gak apa apa Ino. Lagian aku bekerja demi menghidupi kehidupanku sendiri, Ino. Sudahlah, bentar lagi kan masuk. Nanti dosen keburu tiba. Ayo Ino," kata Sakura. Mereka pun akhirnya masuk ke kelas.
Di parkiran ada lima cowok yang super kaya raya sedang memakirkan mobil elit mereka. Ya siapa lagi kalau bukan anak anak terkenal di kampus ini. Selain terkenal, orangtua mereka mendanai pendidikan untuk mahasiswa yang mengikuti beasiswa.
Nama lima cowok itu terdiri dari Uchiha Sasuke, Uzumaki Naruto, Shimura Sai, Shikamaru Nara, Hyuga Neji. Saat ini mereka menuju ke kelas untuk mengikuti pembelajaran.
" Kyaaa Sasuke kunnn!" teriak para gadis dikampus. " Neji kunn," teriak para gadis. " Naruto kuuunnn!" teriak para gadis. " Saii kuun," teriak Ino.
Sakura pun menutup mulut Ino. Sedangkan para gadis dikampus sedang memeloti mereka. " Hahaha maaf temanku ini sangat rempong. Ayo masuk Ino, jangan kegatalan sama pria tampan tampan itu," kata Sakura.
" Mereka harus tau jika Sai adalah milikku. Dan Sai juga tau bahwa aku adalah miliknya. Seharusnya kau membantu diriku, Sakura. Ah sudahlah aku malas berdebat denganmu," kata Ino kesal.
Naruto, Neji, Shikamaru, Sai, dan Sasuke masuk ke kelas Sakura. Kenapa mereka masuk ke kelas Sakura? Karena mereka satu jurusan.
Sakura pun akhirnya duduk dibangku. " Sakura aku sedang kesal denganmu, jadi jangan ngajak aku ngomong," kata Ino. Sai pun menghampiri Ino. " Ino jangan begitu. Kau sungguh menggemaskan tadi. Lakukan saja itu terus didepan para fansku," kata Sai. " Oke, dengar itu Sakura. Sai aja gak mempermasalahkannya. Ah sudahlah, ini bekal untukmu Sai kun. Jangan lupa dimakan ya," kata Ino. " Ah baiklah sayangku," kata Sai sambil mencium pipi Ino.
Sedangkan Sakura hanya berdecih melihat kemesraan Ino dan Sai. Ya Ino dan Sai adalah sepasang kekasih. Seluruh kampus ini sudah tau bahwa Ino adalah pacarnya Sai. Tetapi fansnya Sai tidak mempercayainya. Biarkan mereka gak percaya, tetapi hubungan mereka harus tetap di pertahankan.
Sasuke pun akhirnya duduk aja. Diam diam Sakura memperhatikan Sasuke. Ya, Sakura sangat menyukai Sasuke. Tidak, Sakura sangat mencintai Sasuke. Tetapi Sasuke pasti menolak cinta Sakura.
Sedangkan Sasuke, ia memang tidak menyukai perempuan. Karena baginya perempuan itu menyebalkan. Sakura pun merebahkan kepalanya ke meja. Ia pun memejamkan matanya. Supaya Sakura bisa tidur dan fokus mendengarkan ucapan dosennya lagi mengajar. Dosen pun akhirnya datang dan pembelajaran akhirnya dimulai.
Hai semuanya! Semoga kalian suka ceritaku ya. Kalian tetap semangat dan lakukan apa yang kalian mau ya. Semoga kalian enjoy membacanya ya. Besok besok aku lanjutin ceritanya ya. Kapan aku mau aja publish cerita ini. Soalnya aku lagi ada kesibukan, jadi ketika aku gak sibuk, akan ku publish cerita ini. Okelah kalau begitu, tetap jaga kesehatan kalian ya. Kalau kalian belum vaksin, segerain vaksin ya. Supaya corona ini bisa cepat hilang dan kita kembali ke kehidupan kita sedia kala ya. Sampai jumpa semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Dont Leave Me Honey
RomanceSakura adalah seorang gadis biasa yang mendapatkan beasiswa di universitas yang elit. Namun untuk menghidupi kehidupannya, Sakura rela bekerja siang malam untuk mengisi perutnya. Ia juga adalah anak yatim piatu. Orangtuanya sudah meninggal beberapa...