Keesokan harinya. Sasuke pun terbangun dari tidurnya. Ia melihat Sakura tertidur dalam keadaan telanjang. Sasuke pun terkejut melihat apa yang terjadi kepada mereka.
" Apa aku sungguh melakukannya? Kenapa? Apa gara gara pesta itu? Argghh sial, kepalaku sangatlah pusing," batin Sasuke. Sakura pun terbangun dari tidurnya.
" Kenapa kau melakukannya? Apa kau yang memancingku, hah! Jawab aku!" kata Sasuke. " Bukan aku yang memancingmu, Sasuke. Tapi dirimu sendiri yang melakukannya. Aku juga tau mana batasannya, Sasuke. Jadi jangan anggap aku perempuan tak benar," kata Sakura.
" Aku yang melakukannya? Kapan? Apa kau yang mengasih minuman itu kepadaku, hah! Ah sudahlah ini uangnya. Sekarang kau pergi dan kau dipecat dari pekerjaan ini," kata Sasuke.
" Di pecat! Tidak kumohon Sasuke, jangan lakukan itu. Aku juga butuh biaya untuk kehidupanku. Kumohon Sasuke pliss jangan lakuin itu," kata Sakura menangis.
Sasuke pun iba dengan tangisan Sakura. " Baiklah kau boleh bekerja disini. Tetapi ingat, kau langsung beli obat supaya kau gak hamil," kata Sasuke. " Baiklah Sasuke. Nanti kubeli obat itu. Kau tenang aja," kata Sakura.
Sasuke pun langsung terbangun dari kursinya. Sementara Sakura langsung menuju ke kamar mandi. Sambil mandi, Sakura menangis sejadi jadinya. Ia hancur melihat dirinya kotor gara gara ulah Sasuke.
" Aku takkan membeli obat macam itu. Aku ingin membuktikan pada dunia bahwa aku memberikan keturunan buat orang yang kusayangi. Walaupun nanti dia menolaknya, tetapi aku berjanji aku akan menyayangi anak yang akan kukandung ini nanti bila aku benar benar hamil," kata Sakura yakin.
Beberapa hari kemudian. Sasuke kembali mengikuti sebuah party. Disana ia party party bersama teman temannya. Ada Naruto, Sai, Neji, dan Shikamaru. Mereka bersenang senang disana.
Sasuke pun sudah diambang kesadaran ia pun langsung menuju ke sebuah hotel didekat party tersebut. Ia menyuruh Sakura untuk mengantar baju bajunya. Karena Sasuke akan menginap di hotel tersebut.
Sakura pun dengan pedenya membawa baju baju itu untuk Sasuke. Sakura pun sampai di kamar yang sudah dipesan oleh Sasuke. Sasuke pun membukakan pintunya.
" Akhirnya kau datang juga, Sakura! Ayo kita bersenang senang terlebih dahulu," kata Sasuke sambil mabuk. " Sasuke kau mabuk, lebih baik kau beristirahat aja. Kumohon Sasuke," kata Sakura khawatir.
" Tidak tidak. Kau harus tetap menemaniku. Hik, jika tidak aku akan memecatmu dari pekerjaanmu," kata Sasuke. Sakura pun menghela nafasnya dan menganggukan kepalanya.
Dengan senang hati Sasuke menyeret Sakura masuk ke kamar hotel. Dan tau apa yang akan terjadi bukan. Mereka melakukan itu sekali lagi.
Pagi pun tiba. Sasuke pun membuka matanya. Ia terkejut melihat Sakura tanpa sehelai baju. Sasuke pun mengelus rambutnya Sakura. " Apa yang sudah kuperbuat. Sudah dua kali kita melakukannya. Aku tak seharusnya memanggilmu kesini, Sakura. Aku benar benar menyesal telah melakukannya kepadamu," kata Sasuke.
Sakura pun terbangun dari tidurnya. " Sasuke kita telah melakukan ini dua kali. Dan aku telah mengorbankan keperawananku demi dirimu, Sasuke. Jadi kumohon kau nikahi aku. Aku janji takkan menuntut apapun darimu. Aku hanya ingin menikah denganku. Jika aku hamil, aku tak jamin bisa melakukannya. Jadi kuharap kau menikahi aku Sasuke. Tak baik jika kita terus terusan kayak begini, Sasuke," kata Sakura.
" Tapi masalahnya aku masih ingin sendiri. Aku belum siap untuk berumah tangga. Apa kata orangtuaku nanti jika anaknya menikah tanpa sepengetahuannya. Kumohon Sakura jangan menuntutku kayak begini," kata Sasuke.
" Terus aku bagaimana? Aku tak ingin menjadi tempat pelampiasanmu. Kumohon Sasuke hiks kumohon mengertilah diriku ini," kata Sakura. Sasuke pun menghela nafasnya.
" Baiklah jika itu maumu kita akan menikah. Tapi hanya kita kita yang tau. Jangan ada siapapun yang tau jika kita sudah menikah termasuk orangtuaku," kata Sasuke. " Iya aku janji Sasuke. Aku tak bakalan bilang kepada semua orang," kata Sakura.
Beberapa menit kemudian. Sasuke dan Sakura pun akhirnya melangsungkan pernikahan mereka di gereja.
Akhirnya mereka resmi menjadi pasangan suami istri. Setelah menikah, mereka langsung balik ke apartemen. " Kita tidak akan tinggal serumah. Tetapi sesekali aku akan menengok keadaanmu," kata Sasuke.
" Iya baiklah Sasuke aku akan langsung balik ke apartemenku," kata Sakura. Sakura pun balik ke apartemennya.
Sesampainya di apartemennya, Sakura pun akhirnya senang karena ia resmi menjadi istrinya Sasuke. Namun sayang, hubungan mereka tidak akan terpublish kepada siapa pun. Sakura pun hanya menghela nafasnya.
Sakura pun langsung membersihkan dirinya. Ia melepaskan cincin pernikahannya dan meletakkannya di lacinya.
Setelah itu ia berbaring di atas kasur sambil memikirkan nasib yang akan ia tanggung bersama Sasuke. Semoga berjalan lancar kedepannya. Sakura berharap seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Dont Leave Me Honey
Storie d'amoreSakura adalah seorang gadis biasa yang mendapatkan beasiswa di universitas yang elit. Namun untuk menghidupi kehidupannya, Sakura rela bekerja siang malam untuk mengisi perutnya. Ia juga adalah anak yatim piatu. Orangtuanya sudah meninggal beberapa...