"Kau tak akan pernah mendapatkan penjelasan ku jika seperti ini caranya Cha Young-ah"
"Kau memang tak pernah menjelaskan apapun, yang kau lakukan hanya menutupi kesalahan mu, kau berbohong. Vin, aku sudah memberitahu mu hal yang paling ku benci di dunia ini tapi kau justru dengan sengaja melakukan nya"
Vincenzo terus berusaha menarik tangan nya "Berhenti lah selagi aku masih bisa menahan diriku"
"Lebih baik kau membunuh ku dengan cepat di banding seperti ini Vin. Selama kau tak beranjak dari masa lalu mu, kau akan terus menyakiti orang yang mencintaimu"
"Berhenti lah beromong kosong Cha Young-ah" Vincenzo sekarang menggunakan semua tenaganya untuk melepas tangan Cha Young yang menahan nya.
DOR..
PRAK..
"Aaaaah" Cha Young menutup matanya terkejut, sebuah standing lamp di kamar mereka hancur terkena peluru.
BRAK..
Tiba-tiba pintu kamar mereka yang terkunci terbuka kasar, Jong Kook mendobraknya.
"YHA APA YANG KALIAN LAKUKAN!" Jong Kook meraih Vincenzo dan menghantam nya ke tembok, mengambil pistol dari tangan nya dan mengunci pergerakan nya.
"KU GILA?!" Jong Kook sekarang meletakan pistol itu di kerongkongan Vincenzo.
Vincenzo tak berkata apapun atau pun melawan, ia hanya menatap Cha Young.
"Cha Young-ah gwenchana?" Ji Hyo langsung meraihnya, sama dengan Vincenzo Cha Young juga hanya menatap suaminya dengan nafas terengah.
"Kau luar biasa Vin, kau benar-benar...." Ji Hyo sampai tak bisa berkata apa-apa, wanita itu tampak kecewa.
"Aku takut" Joo Yeon berlindung di balik Hae In.
"Mereka bisa hancur jika terus begini" Ucap Hae In pelan.
"VIN!!!" Jong Kook kembali menghantam nya meminta penjelasan.
Cha Young mengambil nafas dalam nya, ia sedikit meremat perutnya sebelum berjalan ke arah Jong Kook dan suami nya.
"Oppa mianhae, aku yang salah" Cha Young mengambil sela di antara mereka menuntun tangan Jong Kook untuk turun dan memeluknya.
"Mianhae" Cha Young mengeratkan pelukan nya.
"Jangan temui dia" Ucap Jong Kook menatap tajam Vincenzo. Jong Kook membawa Cha Young, menjauhkan nya dari Vincenzo dan mungkin Cha Young tak akan di rumah itu setelah ini.
"Cha Young-ah" Panggil Vincenzo membuat semua nya berhenti.
"Jika kau keluar dari kamar ini, artinya kau sudah menyelesaikan semuanya" Semua tampak terkejut mendengar nya.
Walaupun semua orang menatap Vincenzo tapi laki-laki itu hanya berfokus pada Cha Young "Seberapa sering kau mengucapkan nya tak pernah terjadi bukan? Kali ini ku pastikan semua itu terjadi jika aku yang melakukan nya, sadarlah akan posisi mu hubungan ini aku yang memegang nya"
"Vin.." Air mata Cha Young kembali menetes.
"YHA VINCENZO CASSANO!" Teriak Ji Hyo, tak hanya Cha Young wanita itu pun ikut menjatuhkan air matanya "Kau tak bisa melakukan itu"
"Waeyo? Dia istriku, setidaknya saat ini" Ucap Vincenzo dengan sangat tenang, ia membuka laci di samping tempat tidur nya, mengambil map dari sana dan mengeluarkan isinya.
Vincenzo meraih zippo nya "Kau membicarakan ini bukan? Kita tak membutuhkan nya" Ia membakarnya "Aku bisa melakukan nya lebih cepat hanya dengan langkah kaki mu"

KAMU SEDANG MEMBACA
GAEMI VILLAGE | END
FanficAda apa di balik GAEMI VILLAGE? Dua kompetitor ternama Vincenzo Cassano dan Hong Cha Young secara pribadi memperebutkan desa semut itu dan imbasnya desa itu menjadi tersorot untuk di selidiki banyak pihak. Mereka harus berlomba mendapatkan suara...