GAEMI VILLAGE | END

32 | Surrender

BUGH..

Satu pukulan tepat mengenai Vincenzo dan ia sama sekali tak membalasnya, Jong Kook tak percaya Vincenzo menyimpan rahasia sebesar itu.

"Yeobo, yeobo" Ji Hyo berusaha memisahkan mereka.

"Aku tau kita semua salah tapi kau sangat memperburuk keadaan Vin"

"Apa salah ku mempunyai masa lalu?"

"YHA!" Rasanya Jong Kook ingin kembali menghantam nya tapi Ji Hyo segera menutup Vincenzo.

"Biar aku, tenang lah" Ji Hyo membuat Jong Kook mundur beberapa langkah.

TEET..

"Dokter Ji Sung" Ji Hyo memberi tau agar mereka menjaga sikap.

Vincenzo mendapatkan penanganan pada tangan nya yang tersayat di tambah beberapa pecahan kaca yang masuk ke dalam sana rasanya benar-benar tak sebanding dengan menatap kepergian Cha Young.

Pukulan yang baru saja ia terima juga bagai angin lalu, hatinya lebih perih saat ini.

Vincenzo tak bisa melanjutkan pekerjaan nya membuat Hae In dan yang lain nya bekerja dua kali lipat, Cha Young berhasil mengacaukan semua rencana mereka bahkan Ji Won harus berangkat ke Italia seorang diri karena Chang Wook sangat di butuhkan.

Vincenzo menatap layar handphone nya, ia hanya membaca pesan terakhir dari Joo Yeon yang memberitahu nya Cha Young sudah berada di pesawat, wanita itu belum berbicara apapun pada Joo Yeon ia langsung tertidur setelah pesawat take off.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang?" Ji Hyo duduk di tepi kasurnya, Vincenzo hanya menggeleng dan kembali menjatuhkan air matanya.

"Aku pernah menceritakan ini padamu noona" lirih Vincenzo.

"Ne, aku tau"

"Aku tak tau harus mengelak seperti apa pada Hyo Joo dan aku tak tau harus membuktikan seperti apa pada Cha Young" Ji Hyo memeluknya.

"Aku bukan orang pertama noona, aku bukan yang pertama untuk Hyo Joo dan saat itu aku benar-benar tak bisa mengontrol sikap ku ada sesuatu yang aneh di tubuh ku"

Tak ada yang berubah dalam cerita Vincenzo, ia tetap percaya ia bukan orang pertama yang bercinta dengan sang pacar waktu itu dan ia melakukan nya tanpa di sengaja.

Ia merasakan tubuhnya memaksa malam itu, entah gejolak apa pikiran nya tak menjadi satu dengan tubuhnya.

Bahkan ia tak menikmaitnya sama sekali, mengingatnya pun sangat sulit untuk Vincenzo.

Siapa yang tak terkejut hanya berselang beberapa hari sang pacar memberi tau bahwa dirinya tengah hamil, mereka memang saling cinta tujuan mereka memang pernikahan tapi semua tentu sudah di rencanakan, tidak sekarang.

Orang pertama yang Vincenzo datangi adalah Ji Hyo, jujur saja Ji Hyo terkejut dengan kabar itu tapi mereka tak punya pilihan selain bertanggung jawab bukan? Walaupun Ji Hyo tau ini sangat janggal.

Menahan nya beberapa minggu akhirnya Vincenzo setuju untuk mempertahan kan bayi itu dan menyiapkan pernikahan tapi hal yang tak terduga keluar dari Hyo Joo, ia tak siap.

Wanita itu meminta persetujuan untuk menggugurkan bayinya dengan alasan karir seorang Vincenzo Cassano masih panjang ia tak ingin Vincenzo terbebani yang nyata nya sekarang ia justru lebih terbebani, rasa penasaran dan bersalahnya menjadi satu.

Percayalah ini adalah alasan mereka bertahan sangat lama, Vincenzo selalu berhasil meredam amarah nya menurunkan ego nya mengingat perjuangan dan pengorbanan seorang Hyo Joo.