Ada apa di balik GAEMI VILLAGE?
Dua kompetitor ternama Vincenzo Cassano dan Hong Cha Young secara pribadi memperebutkan desa semut itu dan imbasnya desa itu menjadi tersorot untuk di selidiki banyak pihak.
Mereka harus berlomba mendapatkan suara...
"Kau akan berpesta?" Vincenzo menempatkan jaketnya di pundak Cha Young, mencuri kecupan di pelipisnya dan berlutut menyamakan tinggi mereka.
"Bagaimana?"
"Untuk?"
"Warna lipstik ku"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tak akan bisa memberikan penilaian jika tak mencicipi nya" Vincenzo mengikis jarak mereka tapi sayangnya Cha Young segera mengagalkan aksinya.
"Jangan mengganggu riasan ku"
"Warna itu terlalu panas untukmu mommy" Cha Young tersenyum, menangkup wajah sang suami dengan mudah dan memberikan kecupan, hanya kecupan.
"Bantu aku membersihkannya nanti" Bisik Cha Young membuat Vincenzo bergidik "Aaaahhh..." Wanita itu tiba-tiba mengeluh karena Vincenzo mengusap paha dalam nya.
"Good luck" Benda itu kembali melekat di paha Cha Young.
✨✨✨✨✨✨
"Kau menyiapkan banyak ruang di tempat ini" Cha Young mulai terbiasa dengan ruang bawah tanah yang Vincenzo buat di perusahaan nya.
"Ruang mana yang paling kau suka?"
"Tentu yang berada di atas" Jawaban Cha Young membuat Vincenzo tersenyum.
"Kau nakal mommy" Vincenzo menggiring wanita itu, meletakan tangan besarnya di tulang ekor sangat istri yang berujung dengan genggaman halus di bokongnya.
Mereka di sambut oleh Jong Kook, Ha Joon dan Hae In yang seperti nya sudah menahan rasa gemas pada laki-laki yang tak boleh mereka sentuh di hadapan nya sedari tadi.
Laki-laki itu terikat dengan tangan terentang, topless dan basah. Mungkin ia mendapatkan beberapa guyuran dari mereka agar tetap terjaga.
Vincenzo mengambil tempat di samping Jong Kook hanya memandang dari kejauhan sedangkan Cha Young tentu saja menghampirinya.
"Kau baik-baik saja?" Cha Young menanyakan nya sambil tertawa.
"Hong Cha Young" Ki Yong tampak pucat, laki-laki itu pasti sudah lama menahan rasa sakit di kakinya yang di paksa berdiri sekian lama.
"Kau harus berterima kasih dengan ku Ki Yong-ssi, aku meminta mereka tak menyentuh mu"
"Mianhae Cha Young-ah aku mohon lepaskan aku"
"Ah, aniya aku tak bisa melakukan itu. Kau tau sekarang pundak ku terasa sangat berat aku sedang memikul janji ku padamu, akan menjadi hutang jika tak ku bayarkan"
"Cha beri aku kesempatan, aku akan pergi, aku janji aku tak akan menganggu keluarga kalian, aku bersungguh-sungguh"
"Pergi?"
"Ne, aku akan pergi"
"Boleh kah aku yang menentukan tempatnya?"
"Kau mau menyuruhku ke ujung dunia akan ku lakukan asal kau melepas ku"
