Ada apa di balik GAEMI VILLAGE?
Dua kompetitor ternama Vincenzo Cassano dan Hong Cha Young secara pribadi memperebutkan desa semut itu dan imbasnya desa itu menjadi tersorot untuk di selidiki banyak pihak.
Mereka harus berlomba mendapatkan suara...
Wajah Ha Nee sampai dengan detik ini belum pernah di lihat siapapun selain keluarga dekat mereka, banyak sekali yang bertanya barang sebuah foto kepada salah satu dari mereka.
Rasa penasaran itu semakin besar karena Ha Nee memang tampak sangat menggemaskan, Ha Nee sesekali berada di CENCHA COMPANY berlari ke sana ke mari menggunakan baju-baju lucu seperti beruang, kelinci, panda atau terbalut mantel tentu dengan masker yang menutup setengah wajahnya.
Kulit putih dan mata indah itu benar-benar nampak seperti Cha Young, hanya itu yang mereka tau.
Menginjak usia tiga tahun Ha Nee sudah mulai banyak tingkah, ramalan atau kutukan yang beberapa orang sebutkan ternyata sangat bertolak belakang, seperti nya Ha Nee adalah Cha Young dan Vincenzo versi sesungguhnya tanpa balutan benteng diri.
Ramah, baik, peduli, sopan dan santun itu pasti dan yang tak tertinggal anak itu sangat cerewet.
Ha Nee akan menjadi pendiam jika tidak enak badan dan menjadi sangat rewel jika akan tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ha Nee-ya, enough sayang. Kau tak bisa menangkapnya" Ha Nee berlari mengejar burung-burung yang mampir di taman belakang CENCHA COMPANY.
"Ha Nee kau akan lelah" Cha Young sesekali menatap handphone nya dan tiba-tiba sebuah panggilan masuk untuknya.
"Cha?" Vincenzo di sebrang sana.
"Eumm"
"Aku melihat anak kecil berlari-lari di halaman, kenapa tak cepat naik?"
"Kau pikir pujaan hatimu mudah di luluh kan?" Vincenzo tertawa mendengar aduan sang istri.
"Katakan padanya, daddy merindukannya"
"Ha Nee-ya daddy memanggilmu"
"Wait, mommy"
"Daddy bilang merindukan mu"
"Oke" Anak itu langsung berlari bahkan melewati Cha Young dan langsung menuju lift.
"Don't run baby" Cha Young berlari kecil mengejar nya.
"OMO"
"HA NEE"
"WOAH"
Semua orang yang berada di dalam lift itu terkejut melihat Ha Nee tiba-tiba masuk ke dalam nya.
"Annyeonghaseyo" Sapa Ha Nee.
Harum anak berusia tiga tahun itu benar-benar menusuk hidung tanpa mengganggu, rasanya sangat mahal dan tidak pasaran.
"Tunggu mommy ku Imo" Ucap Ha Nee dengan menggemaskan.
