Suatu hari di siang bolong tepatnya sekarang sedang istirahat kedua, ada jojo yang sedang sibuk menyantap nasi gorengnya, ada haris dengan minuman favoritnya, juga ada jaka dan daffa yang sedang nikmat berbagi gorengan.
"Jo, ntar jadikan?" Tanya haris sebelum ia meneguk colanya.
"Jadi apanya?"
"Futsal"
Kemarin malam mereka sudah membuat kesepakatan untuk bermain futsal hari ini dengan teman sekelas masing masing. Jojo dengan antek anteknya dan haris dengan gengnya. Dengan embel embel yang kalah bakal traktir makan selesai futsal.
Karena mulutnya yang masih penuh dengan nasi, jojo hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Jam berapa?" tanya daffa
"Sekitar jam 3an lah. Langsung kumpul aja ke tempat biasa" jawab haris dengan ganteng.
Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan karena haris sok sibuk dengan hpnya, jaka dengan makanannya alias daffa memilih merelakan satu risolnya untuk jaka, dan jojo yang lagi kepikiran takut bakal kalah. Oalah jo belum juga mulai.
Baru saja jojo selesai dengan acara makannya satu detik kemudian bel masuk udah bunyi aja.
"Baru juga napas ya Allah,bener bener ni sekolah"
"Yok har cabut" jaka tanpa berdosa langsung bediri menarik lengan haris.
"Badjingan" ucap jojo sambil menatap kepergian dua sahabat laknatnya itu. Bener bener ditinggalin si jojo sama daffa dikantin tanpa sepatah kata pun.
"Ntar lagi ya daff gue mau napas dulu"
"Cabut juga ah, gue udah selesai napas soalnya"
"Badjingan dua"
Dengan perut yang masih terasa penuh akhirnya jojo ikut menyusul daffa meninggalkan kantin yang perlahan mulai berkurang keramaiannya
Hari ini kelas Ipa 3 mendapat rahmat dari Allah, karena dilanda jamkos sampai pulang sekolah nanti. Dah la pesta pora ipa 3 pokoknya.
"Perhatian perhatian" ucap yudha sambil menggebrak meja guru. Seisi kelas kini menatapnya dengan serius.
"Makasih udah mau perhatian hehe" yudha malah nyengir kuda sambil berjalan ke kursinya, sementara temen temannya udah misuh misuh.
"Anak setan" ucap jihan dalam hati, dan kembali memasang earphonenya.
Kini yudha berulah lagi. Sekarang ia sudah menenteng gitarnya dan kembali lagi ke meja guru. Ya apalagi selain ngecaper, becanda sekarang yudha mau konser solo.
"Ayo tangannya diatas semuaaaa" teriak jojo dari kursinya kemudian ia berjalan ke arah yudha. Gagal sudah rencana konser solo yudha.
"Bentar jo, tutup dulu pintunya" perintah yudha ke jojo. Setelah itu konser pun dimulai.
"Yud lagu ini yud aduh apa ya"
"Apaan"
"Ha celengan cinta"
"Hah? Itu lagunya siapa?" yudha merasa pernah denger judulnya tapi kok kaya beda.
"Fiersa Kecili"
Kan bener feeling yudha. Ternyata diotaknya jojo emang ada yang beda. Ya maklum lah yudh namanya juga human.
"Jo lo mau gue gebuk ga?"
"Celengan rindu goblok" ucap zia yang ternyata diam diam mendengar obrolan jojo dan yudha.
"Maksud gue itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seiring Waktu
Teen FictionTentang perasaan biasa yang berubah menjadi tak biasa sebab seiring waktu.