Bagan 1

1.1K 55 2
                                    

Wei Sizhui, tampak sibuk menyiapkan ini dan itu untuk keperluan nya dikantor juga untuk bekal makan siang anaknya yang masih berusia 7 tahun itu.

" A-Yuan, kau sudah siap? Oh ya hari ini akan datang orang yang akan mengasuhmu. Tapi, kenapa dia belum datang ya."

Anak yang di panggil A-Yuan itu masih fokus dengan sarapan nya. Walau hanya sereal dan segelas susu. Dia sangat menyukai nya.

"Oh? Seperti nya itu dia."

Sizhui segera menuju kearah pintu saat mendengar bel rumahnya berbunyi.

"Halo, namaku Zizhen aku datang untuk bekerja."

"Aku Sizhui, masuklah."

Laki laki bernama Zizhen itu terdiam sejenak. Dia tak menyangka wanita yang memanggilnya untuk berkerja adalah wanita single. Sangat cantik juga anggun senyuman nya sungguh meneduhkan hatinya. Tapi, mengapa wanita secantik Sizhui belum juga memiliki pasangan?

"P-permisi."

ZiZhen melangkah masuk.

"A-Yuan.. Ayo beri salam. Dia adalah pengasuh barumu."

A-Yuan membungkuk sopan.

"Halo, saya Wei Yuan. Mohon bantuan nya."

Zizhen tampak gemas melihat Wei Yuan. Ia menyamakan tinggi dengan A-Yuan.

"Halo Wei Yuan, aku Zizhen."

"Aku mau ambil tas sekolah ku dulu."

Wei Yuan melangkah menuju kamarnya sendiri. Mengambil barang yang ia perlu bawa kesekolah.

"Anu.. Sungguh tidak papa saya berkerja sambil kuliah?"

Sizhui tersenyum mendengar ucapan Zizhen.

"Tidak papa, aku sudah melihat jadwal kuliah yang kau kirim kan. Kau kuliah di siang hari, diluar hari lembur ku. Jadi kurasa itu tidak papa."

Senyum lembut Sizhui semakin melebar, membuat Zizhen juga ikut tersenyum.

"Mama, ayo kita berangkat."

"Em! Ayo, Zizhen Ge tolong ya."

"Serahkan saja pada ku."

Zizhen bukan hanya sebagai pengasuh A-Yuan tapi Zizhen juga berkerja sebagai tukang bersih bersih ( pembantu ).

Zizhen segera melakukan tugas nya. Setelah Sizhui dan anaknya pergi. Rupanya walau tak memiliki pembantu seluruh ruangan dirumah ini tak sekotor dugaan nya. Malah termasuk bersih hanya ada piring kotor bekas Sizhui dan A-Yuan makan juga pakaian kotor.

+++

Seminggu berlalu sejak Zizhen berkerja dengan Sizhui. Sedikit demi sedikit Zizhen mulai mengenal sosok ibu satu orang anak itu.

Ia adalah sosok yang lembut juga berkerja keras. Walau dia orang tua tunggal, ia mampu mendidik anaknya menjadi anak yang santun.

Tetapi, rupa nya orang sebaik Sizhui pun banyak mendapat rumor miring dari tetangga tetangganya.

Seperti hari ini, karna Sizhui lembur ia meminta bantuan Zizhen untuk menjemput A-Yuan di sekolah yang sekaligus tempat penitipan anak itu.

Zizhen mendengar para ibu ibu dari orang tua murid yang lain sedang bergosip tentu saja topiknya adalah Sizhui dan A-Yuan.

"Ku dengar Sizhui memili pembantu baru lagi."

"Benar, kali ini pembantu nya adalah lelaki muda."

"Ada begitu banyak rumor tentang dirinya. Apa tidak apa apa sebaiknya dia cepat mengklarifikasi rumor rumor itu."

Tidak tahan dengan itu Zizhen melangkah mendekati mereka.

"Sizhui dia adalah orang yang baik. Maka dari itu aku senang berkerja dengan nya. Dia juga tak keberatan jika aku berkerja sambil kuliah."

Zizhen berusaha untuk tersenyum. Ucapan Zizhen membuat para ibu itu terkejut mereka tersenyum canggung kearah Zizhen.

"Maafkan aku, aku tidak sengaja mendengar pembicaraan kalian."

"A-ahh kami yang harusnya minta maaf."

"Zizhen Ge!"

A-Yuan berlari kecil mendekati Zizhen.

"Maaf ya gege terlambat, ayo kita pulang."

Zizhen menggandeng tangan kecil A-Yuan.

"Kami permisi."

"Ah..  iya silahkan, A-Yuan sampai ketemu besok ya."

Zizhen berjalan dengan A-Yuan di gandengan nya. Bisik bisik tentang Sizhui terdengar lagi. Membuat Zizhen menggertakan gigi giginya kesal.

+++

"Ughmm?.. Mama?"

"A-Yuan, mama pulang."

Sizhui mengelus lembut pipi anak nya yang sudah tertidur namun terbangun karna elusan nya itu.

"Hari ini kau menjadi anak baik?"

A-Yuan mengangguk kepala nya.

"Tidak merepotkan Zizhen gege ?"

A-Yuan menggelengkan kepalanya.

"Baguslah, anak mama memang pintar."

Sizhui mendaratkan kecupan lembut di pipi dan kening anak semata wayangnya itu.

++

"Zizhen maaf ya sudah membuat mu menjaga A-Yuan sampai selarut ini."

Sizhui menghampiri Zizhen yang sedang membersihkan meja makan.

"Tidak masalah, aku senang melakukan nya."

"Tapi, kurasa kau harus berhenti. Aku tau kau pasti sudah menyadari rumor rumor yang ada di sekitar para tetangga. Aku tidak ingin rumor itu menimpa mu juga. Jadi-..."

"Saya sama kali tidak peduli dengan rumor itu."

Sizhui terdiam, menatap Zizhen.

"Semua itu hanyalah rumor yang dibuat oleh para tetangga sendiri. Saya tau anda tidak seperti yang dikatakan oleh para tetangga."

Sizhui terdiam, kali ini pandangan nya lurus kearah lantai.

"Karna aku single juga aku jarang berinteraksi dengan ibu dari murid yang lain. Rumor rumor aneh mudah menimpa ku. Aku membiarkan nya karna ku pikir itu sudah terlanjur. Selama mereka tak menganggu anak ku itu tidak masalah. Karna bagiku yang terpenting adalah bagaimana aku bisa menghidupi A-Yuan dengan layak."

Zizhen terteguh, ternyata di balik senyum hangat Sizhui ada begitu banyak beban yang ia pikul sendiri. Zizhen ingin sekali mendekap tubuh kecil itu, tetapi ia masih sadar dengan batasnya.

+++

"Kau sudah menemukan nya?"

"Sudah Tuan, kami juga sudah mengirim kan alamat lengkapnya kepada anda?"

"Kerja bagus."

Lelaki berpakaian rapi juga mewah khas seorang petinggi perusahaan tersenyum puas saat anak buahnya berhasil mendapatkan informasi yang ia inginkan.

"Aku menemukan kalian."

Senyum lelaki itu kian melebar saat memandangi selembar foto. Seorang wanita cantik dengan dress putih gadingnnya sedang menggendong bayi berusia satu bulan.

"Jin Sizhui, Jin Yuan."

Tbc!!
Sebelum lanjut, mohon untuk selalu vote, dan aku juga ingin minta bantuan kalian. Untuk ending aku ingin kalian meninggal kan komentar ingin sad ending atau happy ending? Ayo berikan pendapat kalian 😊😊

Family  ( END !! ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang