bagian 6

288 34 0
                                    

VOTE, FOLLOW

.
.

"Ge.. Kita tidak jadi bertemu mama?" Yuan

Zizhen tersentak, ia lalu tersenyum dan mengelus kepala Yuan.

"Gege lupa membeli sesuatu untuk mama mu. Bagaimana jika kita membelinya dulu?" Zizhen berjalan menuju kantin rumah sakit.

Ia sengaja mengulur waktu, memberi ruang kepada Sizhui untuk menenangkan dirinya.

.
.

"Mamaaa" Yuan berlari kecil menuju ranjang dimana Sizhui tidur. Ia lalu naik keatas kursi di sebelah ranjang.

"Mama, Zizhen ge membeli banyak roti mama mau?" Yuan memperlihatkan sekantung roti krim.

"Em, mama mau. Terimakasih Zizhen telah menjaga Yuan. Aku semakin merepotkan mu." Sizhui

"Sama sekali tidak, kau tidak perlu khawatir." Zizhen tersenyum.

"Sizhui, kau istirahatlah dengan baik. Kau masih terlihat pucat." Zizhen
"Sepucat itu?" Sizhui menyentuh pipinya, Zizhen mengangguk.

Sizhui menghelang nafas nya.

"Aku harus segera sehat. Rumah sakit tak baik untuk A yuan." Sizhui
"Aku juga tak bisa terus menganggu kuliah mu." sambungnya

Mereka pun mengobrol banyak, lebih tepatnya Zizhen dan Sizhui mendengarkan cerita Yuan selama di sekolah.

.
.

"Ayo A Yuan kita harus pulang." Zizhen

Yuan tampak sedih. Ia memeluk Sizhui dengan erat.

"Yuan ingin bersama mama." Yuan mulai menangis. Melihatnya Sizhui menjadi tidak tega.

"A Yuan anak pintar ikut dengan Zizhen ge yaa." Bujuk Sizhui
"Tidak, Yuan ingin bersama Mamaaa." Tangis Yuan

Sizhui bingung, begitu juga dengan Zizhen.

"Ada apa ini?" Jin Ling memasuki ruangan.
"Paman yang waktu itu?" Yuan

Sizhui menatap tajam kearah Jin Ling. Zizhen hanya diam melihat nya.

"Mengapa paman di sini?" Yuan

Jin Ling tersenyum lalu lebih mendekat.

"Paman menjenguk mama mu." Jin Ling
"Mama kenal paman ini?" Yuan melihat kearah Sizhui

"Huh? Aah itu.." Sizhui bingung
"Yuan, ayo pulang dengan gege." Zizhen mencoba mengalihkan fokus Yuan.

"Tidaakk." Yuan memeluk pinggang Sizhui semakin erat.
"Yuan.. Kau tidak boleh tidur di rumah sakit." Sizhui.

"Nak, kau mau ini?" Semua orang melihat kearah pintu. Di sana Lan WangJi berdiri dengan membawa mainan robot keluaran terbaru.

"Waahh, mama robot." Yuan tampak senang melihat nya.
"Boleh Yuan ambil ma?" Izin Yuan

Sizhui tampak bingung, jika ia menolak tinggal di rumah sakit terlalu lama tidak baik untuk Yuan. Tapi, jika mengiyakan Yuan akan pergi bersama dengan Lan WangJi, ayahnya.

"Mama.. Boleh ?" Yuan menggoyangkan lengan nya.
"E-em... Ambillah." Pasrah Sizhui

Yuan tampak berlari kecil kearah Lan WangJi. Dan memeluk kardus pembungkus mainan itu.

Lan WangJi menggendong Yuan lalu melihat kearah Sizhui.

"Ayah akan membawanya. Jangan khawatir kan apa pun, fokuslah pada kesehatan mu." Lan WangJi.

Yuan sendiri tampak tenang di gendongan Lan WangJi.

"M-membawanya?!" Sizhui
"Kau mau ikut bersama kakek?" Lan WangJi melihat kearah Yuan.

Family  ( END !! ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang