bagian 14

256 29 0
                                    

.
.

Hari hari Jin Ling dan Sizhui semakin hari nya semakin menghangat. Sizhui bahkan tak lagi malu jika Jin Ling mencium nya saat ada orang lain di dekat mereka.
Yanli dan Zixuan senang akhirnya, keluarga anaknya kembali seperti semula.

Dan Sizhui dan Jin Ling pun hampir setiap malam melakukan aktivitas mereka. Tanpa pengaman, Sizhui juga merasa jika Jin Ling berusaha keras agar dia hamil.
Walau ia terlihat agak kecewa saat Sizhui baru kembali dari rumah sakit.

Sizhui hanya tersenyum tipis, ia menggenggam botol obat seukuran genggaman tangan. Ia meminum obat itu lagi setelah sarapan.

"Mama, Yuan dan papa akan berangkat." Yuan memasuki kamar orang tuanya.

Ya setelah benar benar berbaikan, Yuan pisah kamar dengan Sizhui. Kamarnya terletak tepat di sebelah kamar orang tuanya.

"Em, hati hati dimana papa mu?" Sizhui menyimpan obat itu lalu keluar kamar dengan Yuan.
"Masih bicara dengan kakek, katanya cuma sebentar." Yuan
"Baiklah kita tunggu." Sizhui

Di ruang kerja Zixuan, Jin Ling dan Zixuan tampak bicara serius.

"Tidak ayah, aku tidak akan membiarkan Sizhui bertemu mereka lagi. Sudah cukup anaknya menyakiti istriku." Jin Ling
"Baiklah, ayah akan bicara dengan nya." Zixuan

"Papa! Lama sekali ayo nanti Yuan telat." Yuan mengembungkan pipinya.
"Tidak sabaran." Jin Ling mengusak kepala Yuan.
"Kami pergi dulu." Jin Ling mengecup kening Sizhui
"Em, hati hati." Sizhui.
"Oh, Jin Ling aku nanti akan bertemu dengan teman. Tidak papa kan?" Sizhui
"Siapa?" Jin Ling
"Zizhen." Sizhui
"Em, tidak papa. Hati hati mengemudi." Jin Ling memasuki mobil dengan Yuan.

.
.

Jam menunjukan pukul  9 pagi, Sizhui berada di sebuah caffe menunggu Zizhen.
Ia membaca buku yang di sediakan pihak caffe.

"Sizhui, maaf membuat mu menunggu lama." Zizhen akhirnya datang.
"Tidak masalah ada apa kau mencari ku." Sizhui menutup buku bacaan nya

"Aku benar benar stres akhir akhir ini. Gadis itu tidak berhenti menganggu ku." Zizhen
"Ada seseorang yang mendekati mu?" Sizhui, Zizhen mengangguk

"Dengan cara yang memaksa, dan sangat menganggu." Zizhen
"Siapa namanya?" Sizhui
"Aku belum pernah bertanya, tapi aku pernah mendengar seseorang memanggil nya dengan nama A Qing." Zizhen

Sizhui tersentak

"A Qing." Sizhui
"Ya, aku sangat terganggu dengannya. Ada apa dengan wanita itu, mengapa sangat terobsesi pada ku." keluh Zizhen

"Kalo kau tidak suka, katakan dengan keras Zizhen. Katakan sejujurnya jika tindakan nya mengangu mu." Sizhui

"Aku merasa itu tidak akan berhasil." Zizhen

'Tentu, dia adalah wanita ambisius yang merusak rumah tangga ku sebelum nya.'

"Tidak ada salahnya mencoba. Tapi, apa kau sungguh tidak suka padanya?" Sizhui
"Entahlah, untuk sekarang aku hanya ingin berkerja dan kuliah dengan benar." Zizhen
"Pilihan bagus." Sizhui

Setelah mengobrol beberapa saat, Zizhen pamit karna ada urusan lain. Sedangkan Sizhui tetap tinggal karna ia masih penasaran dengan buku yang ia baca.

"Lan Sizhui."

Sizhui mendongak saat seseorang memanggil nya.

"Xue Yang?!" Sizhui, Xue Yang tersenyum tipis.
"Tidak ku sangka aku bisa melihat mu lagi. Boleh aku duduk?" Xue Yang

"Duduklah, bagaimana kabar mu?" Sizhui kembali menutup buku itu.
"Cukup baik." Xue Yang
"Dimana kau berkerja?" Sizhui
"Masih di bidang yang sama. Tapi, di perusahaan lain." Xue Yang
"Begitu.." Sizhui

Family  ( END !! ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang