Summary,
Bagi seorang pemuda tampan yang populer seperti Park Jisung, suara Zhong Chenle itu bisa diibaratkan sebagai madu, sangat candu sekali untuk terus dinikmati.
Bahkan hanya dengan suara Chenle saja, sesuatu yang ada di area bawah Jisung bisa bergejolak bermaksud untuk minta dibuai.
"Jisung Hyungh, lele boleh es krim itu nggakhs," Zhong Chenle.
"Le ngomong nya bisa biasa aja nggak, gwe khilaf nanti Lo nangis," Park Jisung.
.
.
Sepulang dari sekolah Jisung dan Chenle pergi jalan-jalan untuk menuruti kemauan si mungil, lagipula juga kemauan si mungil bagi si jangkung adalah sebuah utusan.
Cinta mah kalau sudah bucin begitu, sesulit apapun keinginan pasangan nya pasti akan dituruti.
"Hyung apa nggak papa kita nggak izin Mami Baek dulu?" tanya Si Mungil kepada Jisung.
"Tak apa sayang, lagi pula mall ini juga salah satu asetnya Appa jadi mungkin pegawainya tau kalau aku disini," balas Jisung santai.
Chenle hanya mengangguk patuh, sembari menatap sosok tinggi di depannya dengan tatapan kagum.
"Nggak usah sampai begitu lihat nya sayang, aku tau kok kalau aku ini ganteng," tuh kan anak Chanyeol ini mah semakin di puji akan merasa semakin tinggi.
"Ih PD boros, lele lagi liat balon itu kok," malu sudah kemaluan Jisung kalau sudah dipermainkan seperti ini, untung ini Chenle coba kalau nggak.
Setelah sampai di dalam mall, Ji-Sung mengajak Chenle ke toko baju mengingat Chenle kan anak pindahan mungkin Chenle membutuhkan nya walaupun sebenarnya tidak sih, mengingat Chenle kan putra keluarga kaya Zhong pasti orang tuanya sudah menyediakan semua keperluan anaknya.
"Sayang kamu mau tas Dior nggak?" tawar si jangkung.
"Hyung mau membelikan aku tas Dior?" kini justru si mungil berbalik tanya.
"Iya, kalau kamu ada yang suka beli aja, nanti Hyung yang bayar," jawab Jisung dengan senyuman yang meneduhkan.
Sedangkan kalian tau bagaimana reaksi si mungil?
"Tidak Hyung, menurut lele barang-barang seperti itu nggak penting, lele juga ngga suka koleksi barang mahal," ujar Chenle.
"Lele senang banget Hyung bicara seperti ini, tetapi lele akan lebih senang lagi nanti kalau Hyung bicara seperti ini jika Hyung sudah bekerja sendiri dan tidak bergantung pada uang Appa Chan,"
Oh Ya Tuhan demi apapun hati Jisung menghangat mendengar hal seperti sekarang.
"Lagian lele juga bisa kok, beli sendiri pakai uang Appa Suho, lele nggak mau ngerepotin Hyung dan keluarga Park lagi, kalian sudah baik banget nemenin lele di Korea,"
~~ Grep ~~
Jisung langsung memeluk erat sang calon kekasih, rasanya terharu banget mendengar ucapan si mungil.
"Kamu nggak ngerepotin, lagian kan kamu calon menantunya keluarga Park, kamu tau sendiri kan bagaimana sayangnya mami Baek sama kamu, jadi anggap saja keluarga Park itu keluarga kamu sendiri sayang," ujar Jisung sembari mengusap surai lembut Chenle yang ada di pelukan nya.
"I love you Zhong Chenle,"
Netra Chenle seolah membelo, pandangan nya seakan kosong, hatinya bergetar hebat mendengar penuturan Jisung barusan.
"Chenle, maukah kamu menjadi pendamping ku nanti, aku tak tau sejak kapan perasaan ini muncul, tapi hatiku seolah menghangat setiap kali ada di dekatmu sayang,"
KAMU SEDANG MEMBACA
DESAHABLE - CHENJI 🔞
Romance[ C O M P L A I T E D ] Bagi seorang pemuda tampan yang populer seperti Park Jisung, suara Zhong Chenle itu bisa diibaratkan sebagai madu, sangat candu sekali untuk terus dinikmati. Bahkan hanya dengan suara Chenle saja, sesuatu yang ada di area baw...
