Summary,
Bagi seorang pemuda tampan yang populer seperti Park Jisung, suara Zhong Chenle itu bisa diibaratkan sebagai madu, sangat candu sekali untuk terus dinikmati.
Bahkan hanya dengan suara Chenle saja, sesuatu yang ada di area bawah Jisung bisa bergejolak bermaksud untuk minta dibuai.
"Jisung Hyungh, lele boleh es krim itu nggakhs," Zhong Chenle.
"Le ngomong nya bisa biasa aja nggak, gwe khilaf nanti Lo nangis," Park Jisung.
.
.
Waktu sudah menunjukkan pukul 2, pertanda jika si mungil akan kembali melakukan aktivitas sebagai kewajiban seorang pelajar.
"Hyung cepat mandinya, ini sudah mau jam 2," teriak si kecil kepada Jisung karena Chenle tidak ingin dirinya terlambat ke rumah sang sahabat Haechan.
"Iya sayang sabar," sahut Jisung dari dalam bilik kamar mandi.
Sembari menunggu si kesayangan mandi, Chenle mencoba mengecek ponselnya, ia merasa jika Chenle sangat merindukan Eommanya.
"Aku merindukan Mama, telfon kali ya," gumam Chenle sambil memencet acak layar canggih ponsel itu.
~~ Tut ~~
~~ Tut ~~
~~ Tut ~~
Panggilan Video terhubung,
"Hallo nak," suara Yixing yang meneduhkan mulai terdengar.
"Hallo ma, Mama apa kabar? Lele kangen Papa dan Mama," ucap si kecil yang ingin meneteskan air mata karena rindu.
"Aduh aduh anak Mama lucu sekali, besok kami kan ke Korea sayang, kebetulan teman Mama dan teman Mami Baekie akan pindah ke Korea, jadi Kami berencana menyambutnya sekalian Mama bertemu sama anak Mama yang imut ini," jelas Yixing.
Sementara Chenle hanya mengangguk patuh, sempat terbesit di kepala Chenle, siapa teman Mami dan Mamanya yang pindahan dari China itu?
"Memangnya siapa teman Mama itu? Lele penasaran," celetuk si mungil.
"Ah temen Mama itu dari keluarga Oh, itu Lo nak yang dulu lele selalu periksa saat sakit, itu pak dokternya suami teman Mama," jawab sang Ibu.
"Oh astaga Dokter tampan itu, Dokter Sehun maksud mama?" teriak Chenle bersemangat.
"Yupsi anak mama pintar," jawab Yixing membenarkan.
"Ya Tuhan kok dia sudah beristri sih, kan Lele bersedia jadi istrinya," ini si Chenle memang minta ditampol mulutnya.
Nanti disangka Sehun pedofil dong kalau si Lele jadi istrinya.
"Heh sembarangan, anaknya itu sudah seumuran Jisung lho nak," Yixing justru tertawa melihat reaksi anaknya.
"Astaga benarkah? Ya ampun tapi dia terlihat tampan dan muda ma," tanggap si mungil.
Sudahlah memang kalian jangan heran jika Ibu dan anak ini bersatu, tak habis-habis menggibahnya.
"Oh ya Ma, Papa kaya dimana?," Huh akhirnya si lele ingat sama ayahnya.
"Baru ingat papa setelah menggibah panjang, anak Papa ini," celetuk Suho yang sedari tadi ada di samping Yixing, ngomong-ngomong mereka sedang dikamar berdua, Suho juga nampak telanjang dada.
"Papa pakai bajunya, ih menggelikan sekali," teriak Chenle mendramatisir sembari menutup matanya malu.
"Sudah dulu ya nak, Papa sama Mama ini mau ada urusan kantor, nanti sore Mama kabari kamu kalau kami sudah Otw ke Korea, pay pay sayang," panggilan mereka berakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESAHABLE - CHENJI 🔞
Romance[ C O M P L A I T E D ] Bagi seorang pemuda tampan yang populer seperti Park Jisung, suara Zhong Chenle itu bisa diibaratkan sebagai madu, sangat candu sekali untuk terus dinikmati. Bahkan hanya dengan suara Chenle saja, sesuatu yang ada di area baw...
