DESAHABLE - CHENJI 🔞

🌸 Chenle Mual-Mual? 🌸

Summary,

Bagi seorang pemuda tampan yang populer seperti Park Jisung, suara Zhong Chenle itu bisa diibaratkan sebagai madu, sangat candu sekali untuk terus dinikmati.

Bahkan hanya dengan suara Chenle saja, sesuatu yang ada di area bawah Jisung bisa bergejolak bermaksud untuk minta dibuai.

"Jisung Hyungh, lele boleh es krim itu nggakhs," Zhong Chenle.

"Le ngomong nya bisa biasa aja nggak, gwe khilaf nanti Lo nangis," Park Jisung.

.
.

"Hoek hoek,"

Masih di suasana pagi Paris, tepat dihari ketiga setelah insiden lingerie hilang semalam, entah mengapa Chenle merasa mual dipagi harinya.

Pukul 4 dini hari, perut si mungil terasa teraduk, dan bahkan kencang ingin sekali rasanya untuk dikeluarkan sesuatu yang ada didalamnya.

"Hoek hiks Hyunghhh," rintih Chenle di depan Closet kamar mandi.

Apa si mungil masuk angin karena Jisung yang semalam melakukan nya sampai jam 2 pagi?

Mata terpejam Jisung sedikit terusik, kala melihat seseorang yang semula disebelahnya sedang tak ada disana.

"Sayang?" panggil Jisung saat dia melihat suara sayup-sayup orang muntah dikamar mandi kamar mereka.

"Chenle-ya kamu kenapa sayang?" Jisung segera bergegas bangun dan menghampiri si mungil dikamar mandi.

"Astaga sayang," Jisung langsung menangkap tubuh mungil itu, saat Chenle merasa lemas dan hampir terjatuh karena terus memuntahkan isi perutnya sedari tadi.

"Hyung perut lele sakit hiks," rintih Chenle kesakitan sambil menangis lemas.

Dengan segera Jisung membopong tubuh kecil itu dan membersihkan muntahan yang tersisa di mulut Chenle menggunakan tangannya tanpa rasa jijik sedikit pun.

Setelah menggendong tubuh kecil tersebut, Jisung kemudian membawanya ke ranjang mereka dengan sangat hati-hati seolah Chenle adalah benda kaca yang mudah pecah.

"Dimana yang sakit hm?" tanya Jisung lembut sembari mengelus perut ramping itu menggunakan minyak angin.

Chenle sedikit tenang kala Jisung sudah memperhatikan nya lembut, rasa mualnya bahkan sedikit menyusut.