pt11 Endಥ‿ಥ

417 55 1
                                    

"(Nameee)~ gimana perjuangan cintamu ini? Apa kalian sudah saling confess? "
Waktu istirahat, memang waktu yang tepat untuk bestie bestie mengobrol ria.

"Hahh... Bilang aja kamu cuma mau pj"

"Hehe, tahu aja kalo mamakku lagi pms dan ngga mau kasih aku duit"
"Ayolah, langsung bilang 'aku suka kamu' apa susahnya sih"

Jangan samakan (Name) yang berhati mulia/Hilih ini dengan anda yang sudah punya mantan 5 ini ya bestiee :")

"Ngga gitu. Cuman kan Rei idol, jadi 58 persen kemungkinan saya bakal ditolak gegara kesibukan ya inieh. Ya walaupun dia lagi nganggur berbulan bulan ini"

"Hemmm, tauklah bestie. Kamu terlalu banyak pikiran. Pokoknya nih ya. Aku kasih saran ke kamu, kalo mau lanjut langsung loosss gitu aja"

"Iyain lah"
.
.
.
Kata kata besitenya, membuat (Name) jadi pen beneran losss gitu aja.
Tapi karena ngga sesuai sama karakter dirinya ia berhentiin aja niatnya.

Eh di gerbang sekolah ada orang yang dimaksud, iya Rei. Siapa lagi.

"Rei? Ngapain? "

"Ah (Name)-chan!. Ngga papa, cuma pen tahu sekolahanmu"
"Sekalian pen jemput? Aku kebetulan masak lebih awal, jadi kalo (Name)-chan mau jalan jalan ama temenmu, nanti takut dingin makanannya"

"Reii..... "
Si gadis berhasil dibuat terhura ama Rei. Bestie bestie yang ada di belakangnya (Name) juga ikut tersentuh.

"Udah perhatian gini kok dibilang 'bakal ditolak' sono perjuangkan asmara mu"
Salah satu bestienya nge dorong (Name) biar bisa deket ama si Rei.

"Hemm.... "
"Btw Rei..... KAMU KESINI NAIK APA?"

"N-naik motornya tetangga mu--"

Para bestie hanya menatap kekoplakan ini dengan wajah polos mereka.

"Keknya emang cocok deh ini ship"
Salah satu yang selalu bawa kamera 24/7 meng cekrek pemandangan seorang cowo sedang di gebhuki ceweknya gegara pinjem motor tetangga. Padahal si cewe udah punya motor sendiri :D
.
.
.
"Maafff... "

"Iyyeee, udah. Aku juga makasih udah dijemput. Dan juga... Udah dimasakin"

Dari ruang tamu aja udah kerasa wangy wangy surgawi yang sangat membuat jiwa kemiskinan (Name) kayang.

'BEUHHH WANGY APA INI BESTIE-- WANGY INI BERBEDA DARI MASAKAN SEBELUMNYA--oke aku harus jaga image'

"Hemm, bau nya wangy banget"

"Kan?! Kan?! Aku sudah mengerahkan semuanya demi masakan ini~"

"Emang ini hari apa sih. Perasaan bukan ulang tahunmu juga bukan ulang tahunku"

"Yaa ngga papa sih. Cuma lagi mood aja-- ayo! (Name)-chan laper kan? "

Si Rei udah semangat banget buat bikin (Name) ngicipin masakannya.
(Name) yang sebenrnya udah kenyang, demi kebahagiaan si Rei, dia akan tetep makan. Ya ngga papa, tinggal berak kan jadi kosong lagi :')

"Ahh, Rei sedikit aja-- a-aku lagi diet"
Ya BOHONG. (Name) adalah gadis yang tidak akan pernah peduli akan tubuhnya ataupun wajahnya. Tapi demi ketahanan perutnya, (Name) rela berbohong sebuah kebohongan yang sangat ia benci.

"Heee, ya udah. Lauknya aja yang banyak"
"Silahkan~"

(Name) ngambil lauk secara mandiri. Tapi si Rei masak banyak banget, jadi dia  terpaksa ambil semua biar Rei ngga sakit heart. Yah, moga aja kaga mules di tengah tengah makan--ಥ‿ಥ

Dan akhirnya (Name) makan.

Oh.

Sungguh

Sekarang si gadis sedang membiarkan nyawa nya meninggalkan tubuhnya. Sang nyawa pergi ke surga dengan tenang.

Surgawi sekali rasanya.

Seperti rasa dari mie indomie.

Oke kita skip drama nya (Name) yang ngga pernah makan makanan seenak ini.

Selesai makan, biasanya Rei ama (Name) suka ngobrol dulu sebentar. Yah, biasa tentang topik masakannya Rei lah, tentang bestie ngga ada akhlak nya (Name) lah, pokoknya random.

Tapi untuk hari ini. (Name) merasa ini waktu yang tepat-- iyes, waktu yang tepat untuk langsung losss saja, sesuai kata bestienya.

"Rei-- aku pen bilang sesuatu--"
"(Name)-chan aku--"

Eh
Ternyata bareng.

"Ah, (Name)-chan dulu aja. Aku cuma mau bahas yang bisa nanti aja"

"Ahh oke--"
"R-rei a-aku-- ekhem a-aku AAAA KAMU DULU AJA"
(Name) nutupin mukanya pake piring bekas makan tadi. Si Rei dibuat bingung. Tapi, sesuai permintaan si cewe akhirnya--

Apakah book ini akan berakhir di chapter ini?
Hiks, Author tidak ingin berpisah dengan kalian--
Okey biarkan Author ngetik sambil nangis.

"(Name)-chan... "

Rei mendekatkan tubuhnya, hingga tanganya bisa meraih piring pelindungnya (Name). Sekarang ia bisa melihat jelas wajah sangat gadis yang smaa merahnya dengan dirinya.

"E-ehh Rei?? "

Semakin dekat dan SEMAKIN DEKAT HINGGA (NAME) BISA MERASAKAN HEMBUSAN NAPAS REI. Oke Author heboh.

Hingga hembusan napas tadi, berlanjut menjadi sebuah kecupan lembut di bibir sangat gadis.

-Author insert Budha face

"Mfff! "
Merasa sang gadis sudah kehabisan napas. Rei akhirnya melepaskan ciumanya.

"(Name)-chan maaf aku..... Kamu itu-- kamu itu terlalu cantik, lucu. Sudah berapa lama aku menahan diriku"
"(Name)-chan, aku suka-- aku menyukai mu"

UNMEI DA TOKA MIRAI TOKA TTE KOTOBA GA DORE DAKE TE WO NOBASOU TO TODOKANAI--
Okey salah server nih lagu.

LANJUT.

"R-rei.... "
Walau (Name) tahu wajahnya sungguh merah dan tidak bisa menghadapi damage lagi. Tapi ia berjalan menuju Rei diseberang meja. Rei masih tertunduk. (Name) meraih pundak si cowo.

Menariknya sedikit hingga tubuh bidang Rei dapat dilingkari tangan mungil (Name).
"AKU JUGA SUKA SAMA KAMU REI-- HUWAAAA, AKU JUGA UDAH NUNGGU LAMA *hiks "

Rei tersenyum, ia membalas balik pelukan (Name) .

"Yosh yosh, maaf ya membuatmu menunggu lama. "

"U-unnn"
"Rei.... Aku pengen makan masakanmu setiap hari. Boleh? "

"Hemm apa itu kata pengganti dari 'aku pengen sama kamu sampe akhir hayat'?. Heh (Name)-chan bisa aja"
"Tentu kok, ku masakin kapan pun kamu mau"

.
.
.
.
.
.

HIKSROT

Author mengucapkan Terima kasih atas Reader-tachi yang sudah menemani Author selama ini.

Percaya ngga percaya Author sekarang lagi nangis terhuraಥ‿ಥ

Yak, rencana nya pengen buat chapter bonus. Cuman juga lagi mikir idenya mau tentang apa HAHAHAH.

TERIMA KASIH LOPYU MUAH MUAH
/jijay.
Oh iya dan maapkan ke gajean Author selama ini *hiks
PAPAYYYY~

















🎉 Kamu telah selesai membaca FANS BERAT! Rei Sakuma x Reader (Enstars) 🎉
FANS BERAT! Rei Sakuma x Reader (Enstars) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang