-DIMS-
"eh dim si alin cp gue toh jarene ngechat Kowe Ra dijawab"jelas Adel heboh memberitahu Dimas yg baru saja memasuki kelas.
(Eh dim si alin cp gue loh katanya ngechat kamu gak dijawab)
"Hoo Poh"jawab Dimas sambil menurunkan kursi
(Iya kah)
"Alin saha?"batin Rina dibuat binggung
"Oh Yo lagi dicas e hpku mau"jawab dimas
(Oh ya lagi dicas e hpku tadi)
"Yo bukaen cepet gelak dek ne nesu dipedot modar"cerocos adel
(Ya bukalah cepet keburu diaarah diputusin modar)
Modar=mati
"Brisik!"
"Alin siapa sih"batin Rina masih dibuat binggung.
Dimas
P
Nanti bisa anter gue pulang gakBisaa
Okhe
***
Tringgg!
Rina
Eh sori gue gajadi bisa anterin lo pulang
Maaf
Gue ada urusanOke gpp :)
***
Mereka lagi lagi masih saling cuek dan diam. Tak ada sapaan sekecil pun.
"Dimas? Kearah sana? Mana sih ni orang lama banget"
Flashback onn
Nevan
P
Bisa bantu gue ga?Apa
Jemput gue donk
Tolongghmmm okedeh
Pulsek jamber?Sepuluh
Oke makasiFlashback off
Tak lama seseorang yg ditunggu Rina datang juga.
"Nah ini dia ayo ikutin dia"cerocos Rina saat motor nevan baru saja berhenti alhasil dengan sedikit berat hati nevan harus mengikuti apa kata Rina, mengikuti seseorang.
"Dia siapa?"tanya nevan
"Udah ayo cepet jalan"
"Dipake helmnya lewat kota nih"
"Iyee bawel!"
"Cepetan!"
"Sans donk"
"Agak jauh dikit biar gak ketahuan"
"Dia ke cafe itu tuh Rin"
"Iyaa gue juga liatt"
"Ikutin yah sampe masuk aja mungkin"
"Yaudah ayo sekalian gue juga pingin kopi"
"Ayo ah"
Sampainya di cafe tempat Dimas berada, Rina segera turun dari motor dan diam diam mengikuti gerak gerik Dimas yg sedang mengobrol dengan perempuan.
"Siapa dia?"tanya nevan penasaran
"Pacarnya?"ucap nevan tanpa beban
Plak!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Iman Menjadi Satu
Teen Fiction[FIKSI] Perjodohan. Beda agama. Sebuah cerita fiksi seseorang yg jatuh cinta dengan teman sekelas dan berakhir mendapatkan cintanya? Ha apasi? Dia dapat seseorang yg ia sukai dikelasnya namun dengan adanya sebuah kecelakaan mereka jadi bisa bersatu...