11. Kebablasan

15 3 0
                                    

-DIMS-

Sebelumnya, makasi 100+ view❤️❤️❤️
Aku seneng banget banyak yg baca
Ditingkatin lagi yaa
Kalo gini kan jadi semangat banget nulis lagi walaupun dikehidupan nyatanya lagi ga baik baik aja, couple ini :)

Follow akun ini guys!!!
Follow @chtrinaaa

Happy Reading 💙

***

"Dimas? Weh kesini? Tumben?"sapa dzikra

"Bawa temen donk"lanjutnya

"Gue cuman nemenin Dimas aja koq gamau ikut ikutan"jawab Arkan

"Ikutan juga gpp sekali aja"

"Gadeh"

Mereka bertiga sedang berada di tempat mabuk mabukan. Ralat bukan hanya mereka bertiga melainkan ada beberapa teman yg lain yg tak bisa saya sebutkan satu persatu. Mereka kesana ada yg merasakan tertekan dan stres masalah hidup dan yg lainnya contohlah dzikra, ini bukan kali pertamanya ia meminum minuman itu, kalau Dimas dan Arkan mereka anak baik artinya tak pernah meminum bahkan mencoba setetes pun minuman itu.

Em Dimas? Ada apa dengannya? Sampai pergi ke tempat seperti ini?
Katanya sih dia stres.
Dan sekarang ia sudah menghabiskan banyak sekali minuman itu.
Ini kali pertama Dimas melakukan ini.

"Buset abis berapa Lo"tanya dzikra

"Dikit kok"jawab Dimas santai

"Dim balik Sekarang kuy!"ajak arkan. Merasa tak nyaman berada ditempat seperti ini. Ia tadi juga minum em hanya mencoba sedikit lalu sudah.

"Yok"

"Ceelah Melu.. lewat malbor bentar yak"

"Yok"

Mereka bertiga memutuskan untuk pulang. Mereka melewati jalanan malbor yg sudah sepi karna jam sudah menunjukan pukul 10 lebih.

Shittt

Dimas yg memimpin perjalanan mendadak berhenti.

"Loh kenapa berhenti?"tanya arkan

"Rina.."

"Hah? Rina?"

Dimas lalu turun dari motor dan meninggalkan kedua temannya yg sedang kebingungan.

"Eh Cok anjir minumannya dah ngefek tuh ikutin yok"respon dzikra yg tersadar apa mungkin minuman itu sudah mulai bereaksi.

"Mbelah"

Rina. Iya dia berada ditempat ini malam malam?
Dengan sahabatnya.
Ngapain?
Iya dia berada ditempat ini untuk mengancam diri setelah apa yg Dimas lakukan kemarin yg berhasil membuat cemburu.

"Rin.. maafin gue maaf"pintah Dimas mencegal tangan Rina yg hendak pergi dari tempat.

"Kenapa sih?"ucap rina

"maafin gue.."mohon dimas

"maaf?"

"Ikut gue!"tegas Dimas lalu menarik tangan Rina dan membawanya pergi ke sebuah tempat yg mereka pun tak tahu tempat mana?

"E tapi-"

"Rin-"Renata ingin mencegah namun tak bisa

"Stop. Mending Lo pulang sekarang. Urusan Rina biar gue. Gue juga temennya. Tapi gue minta jangan kasih tau keluarga Rina, dan yg tau cukup Lo aja"potong dzikra

"Tapi Rina mau dibawa kemana?"tanya Renata jujur ia juga takut sahabatnya kenapa napa

"Kita semua gatau mau dibawa kemana temen Lo tapi yg pasti kita bakal ngikutin kok Lo Sans aja sana pulang ato mau dianter?"jelas dzikra

Dua Iman Menjadi SatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang