20. [Dihapus Sayang]

6 1 0
                                    

Haiii
Sesuai judulnya yaa
Bagian ini isinya tentang semua kejadian yg terjadi sebelum nikah

***

"oke jadi ibu kasih kalian tugas ya. Bentar ibu tulis didepan."jelas Bu ida

"Nah ini dikerjakan secara kelompok, satu kelompok ada tiga orang. Nah kelompoknya mau milih sendiri atau ibu yg milihin?"tanya Bu ida

"Sendiri aja Bu"jawab beberapa murid

"Ya sudah pilih sekarang terus nanti diskusi soal ini yah"

"Baik Bu"

Saat yg lainnya sedang sibuk mencari dan memilih kelompok, tiga orang ini malah hanya diam saja. Yaa Rina Olin dan Dimas. Mereka duduk satu deretan dan dengan santainya disaat yg lainnya sibuk memilih kelompok.

"Kita sama siapa?"tanya olin

"Gatau"jawab Rina

Posisi duduk mereka tu jadi Dimas paling depan Olin belakangnya dan Rina belakangnya Olin. Ngerti kan?

"Yah udah semua tinggal kita yadah ini aja"pasrah olin

"Yo"

(Ya)

"Dim cah telu Iki Yo"ajak olin

(Dim bertiga ini ya)

"hm"dehem dimas

"Ini kalian udah ada kelompoknya?"tanya Bu ida

"Udah ini bertiga"jawab Olin

"Yasudah sekarang kumpul sini satu meja lalu diskusikan tugasnya"perintah Bu Ida yg menunjuk meja Rina yg akan digunakan untuk mengerjakan.

"Baik Bu"

"Sini mas kamu yg kesini"ajak Bu Ida menyuruh Dimas pindah tempat

"Ha saya? Disin-"

"Sini ayo"

"Bu.."April menyela. Tapi ia tak direspon.

"Sini aja"

"Yo Olin kene wedok ro wedok"jelas april

(Ya Olin sini perempuan sama perempuan)

"Oh Iyo sek"jawab Olin yg akhirnya berdiri hendak pindah duduk di samping Rina.

(Oh iya bentar)

"Nah apa mba?"

"Bentar"

Kerja kelompok dimulai.

"Oke gue yg nulis yak kalian yg nyari"ucap olin

"hm"Jawab dimas

"Okey"

"Gue nomor satu sampe lima"ucap Rina

"Yo Dimas sisane"

(Ya Dimas sisanya)

"hm"

Rina mulai sibuk mencari penjelasan di internet barulah setelah dapat penjelasannya ia memberikan teksnya ke Olin agar segera ditulis.

"Nih Lin nomor satu"

"Oh iya ntar"

"Uwis vn ne"tegur Dimas. Dari tadi memang Olin sibuk bermain hp saat Rina sedang mencari penjelasan. Yah biasalah sama doi.

(Udah vnnya)

"Sek nanggong"jawab olin

(Bentar nanggung)

Dua Iman Menjadi SatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang