Slave [ End ]

Chap : 7

Setiap bulan kejadian yang sama terus terulang kepada Takemichi, di saat heat nya datang kembali seperti sebelumnya, dan di saat itu pula tubuhnya harus kembali melayani para alpha yang berada di tempat tersebut.

Namun setelahnya akan selalu ada dokter yang sama menemuinya yang beristirahat karena rasa lelah, dokter yang selalu mengecek tubuh kecilnya dan memberi beberapa obat, juga vitamin.

Meski faktanya Takemichi tidak pernah ingin meminum obat pemberian dokter tersebut, dia tau obat apa itu. Karena dia sempat bertanya kepada Mochi, dan kata Mochi itu obat yang juga di minum oleh pair nya agar sehat dan juga baik untuk memancing kehamilan.

Dirinya tidak ingin hamil, jika omega sepertinya hamil. Siapa..? Siapa ayah dari anak yang akan berada di perutnya nanti? Tubuhnya telah melayani mereka semua secara bersamaan, dan tidak ada satupun dari mereka yang menjadi pair dengannya.

" Takemichi.. Hey .. Kamu melamun lagi? " tanya Mochi sambil menepuk punggung Take mencoba menyadarkannya dari lamunan.

" E..ehh eughh Mochi-san "
Takemichi terlihat panik dan kebingungan, karena lagi-lagi dia melamun karena masalah yang sama.

Mochi perlahan hanya mengelus lembut rambut sang omega, sepertinya Takemichi memiliki beberapa masalah yang di pendam. Akhir-akhir ini dia terlihat banyak melamun.

Hari demi hari di jalani dengan suasana yang sama, para alpha yang sibuk dan hanya akan datang ketika mereka sesang membutuhkan Takemichi, dan Mochi yang seperti sosok seorang pangeran yang selalu berada setiap saat menemaninya.

Hampir setahun berlalu semenjak Takemichi menginjak kediaman Bonten, namun sikap mereka tetap terlihat mengacuhkan kehadiran dirinya, dan menganggap kehadirannya sebagai omega sangat tidak terlalu penting di tempat tersebut.

Takemichi sempat berfikir bahwa dirinya akan di cintai, namun salah besar. Tidak ada satupun yang mencintainya, apakah mungkin itu karena dirinya sebagai omega tidak juga mengandung.

Dan pertanyaan tersebut akhirnya terjawab, seminggu setelahnya di sore hari seperti biasa, Take melihat Mikey dan yang lainnya kembali entah dari mana, namun kali ini dengan seorang pria mungil lain yang baru pertama kali dirinya lihat.

Memperhatikan mereka dari kejauhan, Takemichi mendapati sebuah pemandangan yang sedikit menggores hatinya, di sana Mikey maupun yang lain terlihat bersikap sangat lembut kepada sosok pria mungil tersebut.

Dirinya hanya dapat tersenyum masam dan memilih kembali memasuki kamar, tidak ingin menjadi penganggu di situasi tersebut.

Memejamkan matanya dan hanya berbaring tanpa niatan untuk tertidur, hingga pintu kamar akhirnya terbuka dan menampilkan sosok Mochi seperti biasa, yang selalu datang mengunjunginya.

" Mochi-san, pria mungil tadi siapa? "

Spontan Takemichi bertanya, dengan sia-sisa rasa penasaran yang telah melekat sejak tadi,

" Omega yang di beli ketua dari tempat lain, sepertinya akan sama sepertimu "

Sebenarnya Mochi tidak ingin mengatakan kalimat tersebut, namun...Takemichi perlu mengetahuinya bukan.

" A..ahh penggantiku ya? "

Mochi sadar, ada nada yang berbeda pada ucapan sang omega manis tersebut, namun dia tidak bisa menebak apa itu.