chap : 3

5.1K 662 109
                                    

Takemichi masih dengan tubuhnya yang melemas karena efek obat yang sebelumnya di suntikan oleh salah satu pria di sana, jika tidak salah bernama sanzu.

Saat ini tengah merasakan tajamnya jarum yang terus menerus menggores kulit punggungnya, garis demi garis yang tidak juga berhenti menorehkan tinta pada kulit bersihnya.

Dirinya sempat berfikir bahwa obat yang di suntikkan itu mungkin adalah obat bius yang membuatnya tidak merasakan sakit, namun ternyata perkiraan itu salah. Obat itu hanya membuatnya melemas, sepertinya mereka tidak ingin dirinya memberontak atau mencoba kabur.

Tubuhnya yang lemas terkulai di pelukan seorang pria, yang dia ketahui bernama Mikey. Yaitu pemimpin dari sekelompok pria yang bersamanya saat ini.

" SELESAIKAN LEBIH CEPAT !! " Interupsi sebuah suara dengan penekanan yang berhasil membuat dirinya, maupun si pembuat tatto terkejut.

Sedikit memberanikan diri untuk mendongak, menatap si empunya suara, perlahan Take juga mencoba menenangkan si Alpha tersebut.

Perlahan menyentuh lembut pipi Mikey, sebelum dirinya berucap dengan lirih.

" Jangan marah, itu menakutkan "

Mikey menunduk menatap omega di pelukannya, dan menyadari bahwa sikapnya membuat sang omega terkejut, tangannya terulur untuk menyentuh lembut pinggang dari Takemichi.

" Tahanlah sakitnya sebentar lagi, " ucap Mikey dengan suara lirih tepat di telinga Takemichi.

Sebenarnya, meski Mikey memang adalah sosok yang terlihat keras. Namun, dia sedikit khawatir omega di pelukannya itu terus kesakitan karena tajamnya jarum tatto, karena itu dia sedikit marah karena telah hampir satu jam dan pengerjaan tatto tersebut belum juga selesai.

" Boss, ada client " entah sejak kapan seorang pria dengan tinggi badan dan juga sebuah bekas luka pada wajahnya telah berdiri di dekat mereka.

" Suruh menunggu, aku ingin membawa Michi " jawab Mikey yang sedikit membuat sang anggota bernama kakucho itu terdiam.

Kakucho akhirnya pergi bermaksud menyampaikan ucapan dari sang ketua, sedangkan Mikey masih memeluk Take yang terdiam menahan rasa sakit.

Tiga puluh menit berlalu, dan akhirnya pengerjaan tanda tersebut pun selesai. Mikey memerintahkan pria itu untuk segera pergi, dan menyentuh perlahan punggung Take yang memerah akibat memar dari bekas jarum yang terus menerus menggores kulitnya.

" Sudah selesai, bisa bangun?. Ayo ikut denganku "

Takemichi di bawa ke sebuah kamar, yang sebelumnya sempat di tiduri oleh Take sesaat dirinya di bawa ke tempat tersebut.

Mikey mengambil sebuah kemeja dan juga sepasang celana, bermaksud menyuruh Take untuk mengganti pakaiannya. Di saat Take sedang berganti pakaian, mikey pergi untuk mengambil sebuah ' Collar ' yang memang dia sediakan untuk berjaga-jaga jika memiliki sebuah peliharaan.

Mikey kembali memasuki kamar yang menjadi milik Takemichi mulai saat ini, sambil tangan nya memegang sebuah collar, dirinya perlahan mendekati sang omega yang sedang terduduk di pinggir tempat tidur.

" Terlihat manis, " mendekatkan wajahnya di sekitar leher Takemichi, dirinya sedikit menghirup sedikit aroma manis yang memikatnya, kedua tangannya mengukung tubuh Take sedangkan kini bibirnya telah sibuk mengecup dan sesekali menggigit pelan bagian tubuh Take, dengan kemeja yang perlahan telah terbuka.

Namun sebelum kesadaran dirinya menghilang sepenuhnya, Mikey telah memasangkan collar tersebut di leher Takemichi. Hanya takut jika dirinya akan kalap dan menggigit tengkuk sang omega tanpa sadar, ataupun para Alpha lain yang berada di tempat itu.




Slave [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang