#16. 01.27

9 1 0
                                    


Jarum pendek benda bulat itu di pertengahan satu-dua

Jarum panjangnya enam garis lagi ada di enam

Aku empat kali enam puluh detik ke depan pasti terlelap

Sebab mata ku sudah tinggal lima watt


Tiga kali enam puluh detik yang berharga

Aku merangkul guling, ia kesepian sekali padahal ada aku di sampingnya

Dua kali enam puluh detik yang berharga

Anda sudah saya lukis di jantung saya

Melebur dalam tiap detaknya

Mengalir di sepersekian mili darah saya

Anda, baik-baik saja kan di sana?

Satu

Nyatanya aku keliru, lagi.

Bukan empat kali enam puluh detik aku terlelap

Di enam puluh detik ketiga aku tepar,

Maaf,aku hanya bisa terjaga hingga 01:27 dini hari

Aku tunggu kamu di 01:27 hari berikutnya ya?

Tak usah risau,

sebab aku adalah orang yang tak pandai pergi

Sajak CanduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang