Kala kau merasa terlalu lelah
Akan sebuah perjuangan semu
Tatap aku..
Kau akan menemukan tujuanmu
Akan ada ujung dari perjuangan tak mengenal lelah
Percayalah..Jika kau merasa akan berhenti
Letak aku..
Di sudut dinding tertinggi dikamarmu
Lalu bayangkan
Sesuatu yang orang sebut hanya imaji fantasiKemudian jika kau merasa bosan
Akan rupaku yang itu-itu saja
Ganti aku..
Dengan rupa lain namun jiwa samaAku ada..
Bukan didalam figura yang kau puja
Sosokku sesungguhnya ada di hatimu
Yang menuntut agar kau berjuang
Meski aku sendiri tak pernah bertemu dirimuAku bernafas..
Bukan didalam figura yang kau peluk tiap malam, berharap agar aku datang ke mimpimu
Deruan udara paru-paruku sejatinya berhembus di pipimuAku menangis..
Bukan didalam figura yang kau tatap sekedar menyemangati belajar. Tidak.
Air mataku nyatanya jatuh ke helaian rambut pirangmuAtas dasar itu..
Aku menganggapku hidup
Tapi aku tak pernah menganggapmu hidup
Dunia kita berbedaBiar saja setidaknya begitu sekarang
Kuharap kau menemukanku segera
Agar tatapan mata bulatmu itu bisa kusaksikan langsung
Biar aroma rambut panjangmu itu dapat merasuk ke inderakuSupaya..
Tubuh kecilmu itu bukan hanya menjadi pemilik figura diriku
Melainkan teman yang menyandarkan kepala pada bahuku ketika kau lelah
Melainkan teman yang menemaniku menyesap kopi saat jenuhSetidaknya kau dan aku menjadi 'kita' se-Abad kedepan
_________
-RReD
; sedang memandangi figuramu dalam hujan-!

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Candu
Poetry❝Setiap kita adalah puisi, tak hirau balada, satire, ode, romansa sekalipun. Kitalah sajak sejuk terlampau berharga untuk dikucilkan ❞ _____ ©R R e D