Menatap senja dibalik layar bening
Kakimu engkau julurkan
Lelah dilepas penat dibuang
Telunjuk pun ibu jarimu menari menggores nada
Kembali kau menyesap kopi
Lalu aku? Tak usah ditutur
Terpaku bayanganku di pihak timur
Gravitasi terlalu kuat disini
Tak dibiarkannya ku lepas menujumu
Bagaimana disana?
Kenangan gravitasi yang kuingat
Sebab tak ada yang menahanku pergi sekuat gravitasi
Perihalmu?
Entahlah aku pikun
Pikun atau memikun sama saja
Andai aku bertumpah darah di bulan
Kan kutemui kau langsung
Secepat kecepatan cahaya
Sejauh lintasan ekor komet
Tapi sekali lagi,
Gravitasi egois
Sedangkan kau tak peduli
Maka jelas aku tak bisa berbuat
Canduku tak bisa diraih
Padahal aku ingin
Canduku tak bisa ditemui
Padahal aku ingin
Aku ingin..
Semua tentangmu aku ingin
Semua tentangku gravitasi pun ingin
Biarkan saja begini,
Saling ingin.
_____
-RReD
; gravitasi sangat kuat di sini
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Candu
Poetry❝Setiap kita adalah puisi, tak hirau balada, satire, ode, romansa sekalipun. Kitalah sajak sejuk terlampau berharga untuk dikucilkan ❞ _____ ©R R e D
