Kapanpun,
dimanapun kamu nanti
Kala tanganmu menggenggam yang lain
Senyummu bukan untukku lagi
Namaku tak pernah kamu sebut lagiKapanpun,
dimanapun kamu nanti
dimanapun aku nanti
Manusia datang-pergi silih berganti
Entah nafas masih berhembus
Tak tahu pijakan ini berlabuh pada tanah yang manaSelamanya,
Walau kita tak bersama lagiSelamanya,
Walau kita berubah jadi asingSelamanya,
Walau kita bukan satu garis takdirSemoga bahagia selalu di pihak mu
menerima dan melupakan
yang selamanya itu semu.__
-RReD
20.01.2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Candu
Poetry❝Setiap kita adalah puisi, tak hirau balada, satire, ode, romansa sekalipun. Kitalah sajak sejuk terlampau berharga untuk dikucilkan ❞ _____ ©R R e D