Sementara di restaurant. Sakura sibuk memikirkan perkataan Ino tadi. " Dia kembali? Kenapa? Setelah sekian lama aku menjauh darinya, kenapa dia kembali? Apa dia menjebloskan aku kepada musuh ayah? Astaga, bagaimana ini," batin Sakura cemas.
Sasuke pun melihat ke arah Sakura. " Hei, apa yang kau pikirkan Sakura? Bentar lagi kita pulang, ayo kita siap siap," kata Sasuke sambil menepuk bahu Sakura.
" Hah iya iya, aku siap siap dulu ya Sasuke," kata Sakura. Tiba tiba ada pengusaha masuk ke restaurant tempat Sakura kerja.
Dan Sakura pun ketakutan melihat orang tersebut. Ya dia. Dia Haruno Gaara bersama anak buahnya. Gaara adalah kakaknya Sakura. Sudah lama mereka berpisah, mereka berpisah karena ulahnya Gaara sendiri.
Gaara menyuruh Sakura untuk menyerahkan dirinya kepada musuh ayah mereka. Sakura sangat kecewa dengan perilaku kakaknya itu. Dan saat itu pula Sakura mengubah dirinya menjadi orang sederhana agar musuh ayahnya tidak mencarinya sekaligus kakaknya sendiri.
Sakura pun langsung memeluk tubuh Sasuke. " Hei kenapa kau? Ada apa denganmu, Sakura?" kata Sasuke. " Lindungi aku dari mereka, Sasuke," kata Sakura. " Mereka siapa Sakura? Katakan kepadaku," kata Sasuke.
" Jangan menyebut namaku disini, Sasuke. Aku gak ingin orang lain tahu," kata Sakura. " Kenapa? Apa karena pembeli yang baru masuk barusan itu ya? Kalau iya, kau ada urusan apa dengannya? Katakan kepadaku, Sakura," kata Sasuke.
" Aku tak bisa mengatakannya sekarang, Sasuke. Bawa aku pulang dari sini," kata Sakura. " Baiklah baiklah, ayo kita pulang," kata Sasuke.
Mereka pun akhirnya pulang. Sementara Gaara mendengar suara suara Sakura. " Hei kalian, apakah kalian mendengar suara perempuan sama laki laki yang barusan keluar itu. Itu mirip suara Sakura. Kalian coba tanyain sama bos disini. Cari tau semua identitas pegawai disini," kata Gaara.
" Baiklah bos," kata asistennya Gaara. Sakura bisa menghela nafas. Cepat atau lambat kakaknya akan menemukannya. Sakura harus segera bertindak. Ia harus segera menyelesaikan kuliahnya. Ia harus membawa Sasuke dari Tokyo sekaligus menjauh dari kakaknya Haruno atau Sabaku Gaara.Mereka pun akhirnya sampai di apartemen. Sasuke pun menarik tangan Sakura. " Sakura sekarang jawab aku, kenapa kau ketakutan melihat pengusaha yang masuk ke tempat restaurant tadi? Siapa dia, Sakura?" kata Sasuke.
" Sebenarnya dia adalah kakakku. Ya selama ini aku mempunyai seorang kakak. Aku dan dia adalah anak seorang pengusaha terkenal di desaku setelah orangtuanya Ino. Kau tau Ino kan, aku dan Ino berasal dari anak kaya. Sayangnya nasibku tidak seperti Ino, orangtuaku bangkrut karena di khianati oleh pengusaha lain. Orangtuaku dibunuh oleh pengusaha itu, dan tinggal aku dan Gaara aja yang bertahan. Cuma Gaara menjual aku kepada pembunuh orangtuaku. Aku pun gak mau dan memutuskan untuk kabur dari desa Konoha dengan dibantu oleh ayahnya Ino. Yang kudengar dari orangtua Ino, Gaara sekarang sudah menjadi CEO dengan bantuan si pembunuh ayahku itu. Lalu aku diajak Ino untuk pergi ke Tokyo dan tinggal disana. Ayahnya Ino juga membantuku untuk bersembunyi dari Gaara. Dan sekarang dia disini, aku jadi takut bila bertemu dengannya. Pastinya dia akan menyuruhku untuk tinggal bersama si pembunuh itu. Aku gak mau Sasuke, aku gak mau," kata Sakura menangis.
" Jadi selama ini kau sudah menyembunyikan identitasmu, Sakura. Oh Tuhan, kenapa kau menceritakan hal ini kepadaku tadi. Saat saat seperti ini seharusnya kau minta penjagaan kepada diriku. Baiklah aku akan menjagamu semampuku yang kubisa," kata Sasuke. " Terimakasih Sasuke. Kumohon kepadamu, Sasuke," kata Sakura.
Sementara Gaara balik ke rumahnya. Ia memikirkan pegawai restaurant tadi sore. Ia sangat merindukan adiknya. Tetapi ia sadar bahwa tindakannya adalah salah.
Ia menjual adiknya hanya demi untuk dirinya sendiri. Ia juga harus menyelamatkan nyawanya agar dia tak dibunuh oleh pembunuh ayahnya. " Maafkan aku Sakura, maafkan aku. Semoga kau bisa bahagia tanpa diriku, Sakura," kata Gaara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Dont Leave Me Honey
RomanceSakura adalah seorang gadis biasa yang mendapatkan beasiswa di universitas yang elit. Namun untuk menghidupi kehidupannya, Sakura rela bekerja siang malam untuk mengisi perutnya. Ia juga adalah anak yatim piatu. Orangtuanya sudah meninggal beberapa...