(NB : maaf untuk ketidaknyamanannya, untuk karakter Winter di chap sebelumnya diganti dengan Kim Ji In)
Jaemin masih pada posisinya yang berada di atas tubuh Jeno, ia tidak bisa kemanapun seakan bukan hanya tangan Jeno yang memeluknya tapi otot otot lengan Jeno juga turut mencengkram dirinya
Sementara itu Jaemin masih bingung dengan apa yang dikatakan Jeno,
"Aku mencintaimu, aku tidak akan melepaskanmu, Nana"
sebenarnya Jaemin tidak akan ambil pusing jika Jeno hanya menyatakan cinta, karena Jeno dalam kondisi mabuk dan cenderung mengatakan hal hal random diluar kesadarannya, tapi Jeno juga turut menyebut nama kecilnya 'Nana' yang hanya digunakan oleh ayahnya, pikirannya mulai timbul banyak pertanyaan, dari mana Jeno tau nama itu.
"Ah tidak, mungkin ada orang lain yang namanya sama dengan ku" batin Jaemin.
Jika memang iya pun, yang dimaksud 'Nana' itu adalah dirinya, Jaemin akan merasa tidak nyaman jika orang lain memanggilnya dengan nama itu, karena itu nama kecil dari orang tuanya, terlebih nama panggilannya itu pemberian dari sang bunda sejak ia lahir, jadi hanya orang orang yang memang mencintainya dan dicintainya yang boleh memanggilnya dengan 'Nana'.
Memang sesakral itu nama 'Nana' bagi Jaemin.
Jaemin menepis pikirannya dan perlahan membaringkan kepalanya di dada Jeno, mungkin malam ini ia akan tidur dalam pelukan Jeno, dengan posisi itu, ia dapat dengan jelas mendengar degup jantung Jeno.
"Kenapa jantungnya berdegup sangat kencang. Ah dia pasti sangat mabuk" gumam Jaemin
Jaemin mulai terpejam dan tak ada pergerakan lagi dari pemuda manis itu
"Kenapa kau sangat menggemaskan, wajahmu sangat polos saat kau kebingungan" guman pria Lee yang terbangun dan perlahan memindahkan Jaemin ke samping dan kembali memeluk si manis
"Aku tidak akan membiarkan mu menemui Kim Ji In atau siapapun, kau milik ku" gumam Jeno
Sepertinya Jeno sudah jatuh pada pesona Nayanika Jaemin
◇◇◇
Pagi yang indah untuk Jeno kali ini, hal yang tak pernah ia bayangkan saat membuka mata dari tidurnya hal yang pertama kali ia lihat adalah wajah manis pemuda straight yang kini berada di pelukkannya
Ntah apa yang dipikiran Jaemin kalau dia akan mengencani wanita, Jaemin bahkan lebih cantik dan manis dari wanita manapun.
"Nghhh...." erang Jaemin saat ia mencoba meregangkan tubuhnya, namun ia mengernyitkan dahinya saat tubuhnya tak bisa bergerak dengan leluasa
"Jeno ?" Lirih Jaemin saat ia melihat Jeno yang masih tidur, ah maksudnya pura pura tidur agar ia tidak terpergok sedang memandangi wajah manis Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Nayanika
Fanfiction"𝙱𝚊𝚔 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝙽𝚊𝚢𝚊𝚗𝚒𝚔𝚊, 𝚔𝚊𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔𝚒 𝚖𝚊𝚝𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚒𝚗𝚍𝚊𝚑, 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊𝚙𝚞𝚗 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚓𝚊𝚝𝚞𝚑 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚝𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚝𝚊𝚖𝚞, 𝙰𝚔𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊𝚒𝚖𝚞 𝙽𝚊 𝙹𝚊...