Dear Nayanika

menang dan kalah

"Aku menyukaimu Jeno"

Jeno terdiam mencoba mencerna kembali apa yang dikatakan Jaemin

"Aku menyukaimu Jeno" ucap Jaemin sekali lagi, dan itu cukup jelas sehingga membuat Jeno terkikik kecil. Suka ? Bukankah Jaemin straight yang berarti dia menyukai wanita, bukan pria.

"Kenapa ?" Satu pertanyaan dari Jeno

"Aku menyukaimu setelah sebelumnya aku agak kesal padamu karena dengan lancang kau membayarku untuk menjadi partner mu, aku menyadari kau memiliki sisi lembut dan baik, kau teman yang baik"

Ah Jeno paham, dan agak lucu karena ia menganggap Jaemin benar benar menyukainya sebagai pria, tapi ternyata hanya sebagai teman. Tahan, Jeno harus menahan perasaannya.

"Bagaimana jika aku juga menyukaimu" ucap Jeno

"Aku benar benar tidak akan menahan ini lagi, alasan aku memilihmu karena aku menyukaimu, sejak awal aku melihat mu di bar" lanjut Jeno

Sementara Jaemin masih diam mendengarkan

"Yah... aku memang disukai karena itu aku punya banyak teman" celetuk Jaemin mengalihkan pembicaraan

"Bukan sebagai teman, Jaemin, tapi perasaan suka dari hatiku, perasaan suka ini, semakin lama semakin egois dan berubah menjadi cinta, juga hatiku menginginkanmu menjadi milik ku" dengan jelas Jeno mengatakan itu semua, dan dapat dipastikan ia tak dalam pengaruh alkohol.

Jaemin diam sejenak.

"Bukankah kau menyukai wanita ? Kau bahkan menjalin hubungan dengan Ye Eun" Tanya Jaemin

"Itu hanya topeng, untuk menutupi diriku yang sebenarnya, jangan terlalu percaya pada apa yang terlihat di media. Dan harus kau tau, cinta tak memiliki gender, tak peduli pria atau wanita jika ia sudah menetap di satu hati" ucap Jeno

Ia tak peduli jika nantinya ia dan Jaemin akan semakin canggung, setidaknya ia sudah mengungkapkan perasaannya

"Pergilah tidur, jika kau tidak nyaman dengan yang ku katakan, kau bisa pergi besok, dan mengakhiri ini semua, aku akan mentransfer bayaran mu" lanjut Jeno dan langsung beranjak meninggalkan Jaemin yang masih terdiam.

Jeno meninggalkan Jaemin yang masih terduduk dengan bingung, tentu pikirannya tertuju pada satu hal,
"Jeno gay ? Dia benar benar gay ?" Batin Jaemin dengan mata melotot.

"JENO !!!" Teriakan Jaemin menghentikan langkah Jeno yang sedang menaiki tangga

"K-kau.... g-gay ?" Hah... satu pertanyaan yang mencelos keluar dari mulut Jaemin. Tapi siapa sangka, bukannya tersinggung dan marah.
Jeno malah tersenyum dan melanjutkan langkahnya tanpa menjawab Jaemin.

◇◇◇

Pagi hari dihebohkan dengan berita si Model ternama mencium pasangan sesama jenisnya di sebuah club. Dengan bibir tersenyum, si Model yang tengah membaca berita itu di ponsel yang ia genggam, malah merasa puas.

Sementara disisi lain, si gadis mengernyit kesal setelah ia melempar ponselnya

"Sial ! Bagaimana bisa, bukankah itu menjijikan, sesama pria berciuman ?" Tanya Ye Eun dengan nada tinggi pada seseorang

"Kau bahkan melihatnya sendiri, ntah sudah berapa ponsel yang kau hancurkan, mungkin nanti aku akan membelikan mu ponsel yang terbuat dari batu" sahut seorang pemuda

"Aku tidak peduli soal ponsel, Renjun. Aku hanya ingin Jeno" gertak si gadis

"Ralat ! Kau hanya ingin harta Jeno" jawaban Renjun mendapat tatapan tak menyenangkan dari Ye Eun.