"Jeon,aku tahu kau tak sekejam itu" kata namjoon,jungkook tertawa sinis.
"Emangnya kau mengetahui aku siapa? Tidak,kau hanya calon Seokjin jadi lebih baik kau fokuskan pernikahan kalian bulan hadapan" sarkas Jungkook.
"Jungkook.. Kau sudah Ku anggap seperti adik sendiri. Kau tidak ingat dahulu,saat kau dibuli teman-teman.. Akulah yang membantumu Dan sekarang kau membesar tanpa Ada rasa kasihan pada seseorang?"
"..coba kau bayangkan kau berada diposisi jimin saat ini,bahkan tadi aku menemuinya menangis didekapan yoongi hyung memanggil namamu." Namjoon menepuk pundak jungkook
".. secara tidak langsung,kau adalah orang penting dihidup jimin sekarang" lanjut namjoon.
"Dimana dia?" Tanya jungkook.
"Dia Ada di kamar seokjin-"
Belum namjoon habis bicara,jungkook lebih dulu melangkah ke kamar kakak laki-lakinya.
"Hiks hyung.. Jungkook hyung~" seokjin masih setia meredakan panas tubuh jimin,ia mengambil Kain lembap lalu diletakkan diatas dahi jimin.
"Shh shh tenanglah.. Seokjin hyung disini,jiminie" seokjin mengusap surai selembut kapas itu,jimin masih memejamkan matanya dengan menggumam nama jungkook sedari tadi.
Tidak Ada Cara lain,seokjin harus memanggil jungkook. Ia melangkah keluar Dari kamarnya terkejut melihat jungkook sudah didepannya.
"Ah pas sekali.. Aku memang ingin mencarimu,bego. Ayo masuk" jungkook mengikut seokjin masuk.
"Apa yang terjadi padanya?" Tanya jungkook sambil memandang wajah pucat milik jimin.
"Ia mungkin shock.. Kerana Ini Kali pertama ia di lakukan sebegitu. Aku berani jamin,dahulu jimin hidup didalam keluarga yang harmoni Dan penuh kasih sayang."
"Aku tidak bertanya itu,aku bertanya apa yang terjadi padanya saat taehyung masih disini?" Ucap jungkook malas melayan hyung nya.
"Oh! Itu,kenapa kau membawa temanmu ke sini?! Untung saja Ada yoongi yang mendengar suara aneh dikamar jimin Dan ia masuk disuguhi dengan taehyung yang sedang mengukung jimin sambil melakukan hal yang tidak-tidak pada jimin! Temanmu itu memang brengsek! Astaga Namjoon juga sampai membentak adiknya sendiri,kau tahu. Jika kau ingin membawa teman mu pastikan kau disini juga bukannya meninggalkan ia bersama jimin" bebel seokjin.
Jungkook menghiraukan hyungnya lalu tangannya mengusap lengan jimin yang terasa hangat. Jimin demam!
"Hey bodoh,kau Dari tadi hanya membebel disini tanpa memeriksanya?! Tubuhnya semakin panas!" Jungkook dengan cemas lalu menggendong jimin keluar Dari kamar seokjin.
Namjoon yang kebetulan lewat kaget melihat itu. Apa yang terjadi pada jimin?! Namjoon ikut berlari mengejar seokjin yang kini mengejar Jungkook Dan Jimin.
"Jinie,apa yang terjadi?"
"Jimin demam Dan Dari tadi aku membangunkannya,ia tak kunjung bangun Dan hanya menggumam nama jungkook dan seseorang yang lain"
••••••
Jungkook memandang jimin yang masih setia memejamkan matanya,ia perlahan-lahan menyentuh tangan jimin. Pria tampan itu mendadak merona,ia langsung mengalihkan tangannya menyentuh dadanya.
"Apa aku ada riwayat sakit jantung?" Gumam jungkook sedangkan seokjin terkikik lalu membenamkan wajahnya ke Dada namjoon. Namjoon bermati-matian menahan tawanya. Astaga, jungkook yang kejam itu bisa mendadak bodoh.
Gong Yoo yang berada dihadapan Namjoon Dan Seokjin memandang aneh pada anak sulungnya itu. Lalu ia melihat Jungkook berdiri.
"Kau mau ke mana?" Tanyanya.
"Aku akan berjumpa doktor"
"Untuk apa?"
"Seperti nya , aku ada masalah jantung. Aku akan memeriksa sebentar" jungkook melangkah keluar Dari ruang rawat itu. Gong Yoo melongo sedangkan seokjin Dan namjoon tertawa keras melupakan seseorang yang masih berbaring lemah.
"Astaga! Hahaha.. Jungkook bodoh sekali! Ya ampun! Hahaha" seokjin menepuk lantai ruang rawat itu sedangkan Namjoon melongo melihat calon istri(?)nya yang kelewatan.
"Jinnie.."
"Sumpah,joonie.. Ini Kali pertama Jungkook memperlihatkan kebodohannya! Hahaha" ujar Seokjin lagi dengan muka yang memerah.
•••••
"
Kau bilang aku baik-baik saja?!"
Doktor itu mengangguk.
"Yak,tadi kau tahu aku hampir mati kerana jantung aku terus berdegup kencang sampai rasanya seperti ingin terkeluar Dari tubuhku.. Dan kau bilang itu baik-baik saja?!" Jungkook meremas rambut nya frustasi.
"Ah itu mungkin kerana anda sedang jatuh cinta,tuan" ujar doktor itu,jungkook menutup fail itu lalu menatap doktor itu.
"Mana mungkin aku jatuh cinta pada anak yang bahkan baru berusia 10 tahun!" Kesal Jungkook.
"Umur bukan penghalang untuk cinta,tuan"
Mohon votement yah untuk semangat hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Lost
Mystery / ThrillerTajuk pertama: Demons Tukar: Lost JungkookTop JiminBottom Memisahkan keluarga bahagia.. Hanya untuk kesenangannya.. Sehinggalah.. Ia dihantui rasa bersalah namun tidak mau mengakuinya.. "MATI KAU PARK JIMIN!" sret! Jleb! "Jung-jungkook hyung..." "Ji...