Part 8

603 58 0
                                    

Sekarang,Jimin sedang mengintip Jungkook bersenam dihalaman rumah. Pria tampan itu hanya mengenakan seluar panjang tanpa atasan. Seokjin yang kebetulan melintas dibelakang Jimin heran, untuk apa jimin menyorok dibelakang pokok jika tubuhnya masih bisa dilihat.

Pria berbahu lebar itu melihat apa yang dilihat jimin..

Lalu ia tersenyum geli melihat Jungkook yang sekarang sudah berumur 27 tahun masih bisa menarik perhatian bocah 14 tahun.

"Hey Jungkook!" Teriak Jungkook sontak Jimin menyorok lalu memandang Seokjin dengan tatapan memelas. Jungkook menghampiri kakaknya dengan pantas Jimin menyorok dibelakang Seokjin.

Seokjin menahan tawanya sedangkan Jungkook masih bisa melihat Jimin dibelakang Seokjin.

"Ada apa dengannya?" Tanya Jungkook.

"H-hyung,aku akan mengerjakan PR dulu. Permisi" Jimin segera berlari masuk ke dalam rumah,Seokjin tertawa.

"Hei Kook,kau tidak sedar Jimin itu menyukaimu bahkan sejak dia berusia 12 tahun" ujar Seokjin.

"Hey,Jinseok.. Dia masih bocah" kata Jungkook.

Tanpa mereka sedar,Jimin mendengar nya "apa aku terlalu bocah ya?" Gumamnya lalu berlari ke kamar milik Yoongi.

Ceklek

Taehyung Dan Yoongi sontak membetulkan kedudukan mereka. Iya,mereka sudah berpacaran 2 tahun lalu. Jimin berlari ke arah Yoongi "hyung,bagaimana ingin jadi dewasa?" Tanya Jimin polos.

Yoongi mengernyit hairan "kau tidak akan dewasa,jimin. Lihatlah kau tidak tinggi-tinggi daripada awal kau tinggal disini" kata yoongi membuatkan jimin cemberut kesal.

"Hyung! Aku ingin menjadi pacar Jungkook hyung! Bantu aku,please"

Taehyung kaget sehingga jatuh Dari ranjang lalu segera ia duduk memandang Jimin "APA?! KA-KAU MENYUKAI JUNGKOOK?!" teriak Taehyung,Yoongi langsung melempar bantal ke muka taehyung.

"Jimin berada 1 meter darimu bukan 100 meter,kau tidak perlu berteriak,alien laknat." Ujar Yoongi,ia langsung memandang Jimin.

"Apakah kau benar menyukai Jungkook?" Tanya Yoongi,Jimin mengangguk semangat.

"Apa kau tahu maksud pacaran?" Tanya Taehyung,Jimin mengangguk

"Cuba kau tanyakan pada Tuan Besar Jeon,apa yang disukai Jungkook lalu kau belikan itu buatkan hadiah untuknya" cadang Yoongi,Jimin mengangguk lalu segera menaiki tangga menuju ke kamar Gong Yoo.

Namjoon kaget melihat Jimin berlari dihadapannya hampir saja ia menjatuh kopi ditangannya "astaga.. Aku pikirkan setan berkeliaran" gumamnya.

Bruk!

Prank!

"..Dan cawan itu pun jatuh tanpa setan" ujar seokjin sambil menatap tajam ke arah suaminya. Namjoon tersenyum canggung pada seokjin lalu lari Dari situ.

"YAK KIM NAMJOON!!!!"

Jungkook melirik pasangan gila itu lalu memandang punggung jimin yang berlari menaiki tangga.

4 tahun Ini,Jungkook dihurungi rasa bersalah nya. Ia memisahkan keluarga sederhana bahagia itu hanya untuk kepuasannya. Jika Seokjin menyuruh Jungkook memulangkan kembali Jimin pasti Jungkook akan mengabaikannya. Entah kenapa ia seakan tidak rela jimin meninggalkannya.

Alasan setiap Kali Gong Yoo Dan Seokjin memaksa nya untuk memberitahu Jimin perkara sebenar,ia selalu memberi alasan Jimin masih terlalu kecil untuk tahu semua Ini.

Pun

Jungkook memandang Taehyung yang menepuk bahunya, "kau masih tidak mahu memberitahunya?" Tanyanya.

Jungkook menggeleng "aku masih belum siap melepaskan nya,hyung.."

"Apa 4 tahun tidak cukup? Kasihanlah,Jimin masih memerlukan keluarganya. Disaat anak-anak seusianya akan rasa sangat gembira dipelukan ibu Dan kau lihatlah dia,kau memisahkan anak Dan ibu.. Kau pernah merasakan kehilangan ibu,bukan? Jadi pulangkanlah jimin pada ibu Dan keluarganya" pujuk Taehyung.

Jungkook menunduk

Tes

Tes

Namjoon Dan seokjin sontak berhenti berlari melihat Jungkook menangis.

"Aku.. Hiks.. Aku mencintainya! Aku tidak akan biarkan dia kembali kepada keluarganya!!" Teriak Jungkook.

"Hyung.." Jungkook langsung memandang ke arah Jimin yang terlalu ditangga bersama Gong Yoo dibelakang Jimin.

Jimin langsung memandang Gong Yoo "ayah.. Benarkah keluarga Ku.. Semuanya masih hidup?" Tanya Jimin dengan Mata yang berkaca-kaca.

Gong Yoo tidak sanggup berbohong lagi pada malaikat kecil nya itu,biarkan ia kehilangan nyawa sekali pun asal kan jangan kehilangan si kecil Ini.

"Maafkan ayah,Jimin" Gong Yoo memeluk Jimin,si kecil terdiam.

"Ayah,bawa aku jumpa mereka. Jimin kangen" lirihnya.

"TIDAK! KAU TIDAK AKAN KELUAR DARI RUMAH INI!!" Jungkook menghampiri Jimin Dan Gong Yoo.

"Aku mau ketemu ibu,ayah Dan channie hyung!!!" Teriak Jimin.

Namjoon terdiam membuatkan seokjin menatap Namjoon.

"Kau kenapa?" Tanya seokjin khawatir

"Ugh joonie iyung,channie iyung.. Liat.. Noona-noona itu mencubit pipi chim. Atit iyungg!" Bocah berusia 4 tahun itu memegang pipi nya yang merah.

"Itu kerana kau imut,jiminie. Astaga hyung ingin memakan pipimu" namjoon mengigit pipi jimin

"Dia.. Dia adik sepupuku yang dikatakan mati itu.." Lirih Namjoon,Seokjin kaget.

"Jimin? Maksud mu Jimin adalah adik sepupumu yang bernama Park Jimin?!" Teriak seokjin.

Mohon votement yah untuk semangat hehehe

[END] LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang