Jika ditanya, "Apa yang tidak enak dari setiap perpisahan?"
Yang tidak enak dari perpisahan adalah ketika kita harus membuka kembali kenangan yang berisi momen-momen bersamanya untuk disimpan di tempat lain, lalu teringat bahwa dulu kita pernah bahagia dengannya.
Dan yang lebih tidak enak adalah meskipun kita dulu sangat bahagia dengannya, momen-momen bahagia itu tetap saja tidak bisa mencegah datangnya perpisahan.
Jika suatu hari nanti dia menyebut namaku dan menanyakan tentang aku kepadamu, kisah apa yang akan kamu ceritakan kepadanya?
Kisah bagian mana yang akan kamu ceritakan?
Tentang betapa bahagianya kita dulu?
Atau betapa sedihnya aku saat ditinggalkan olehmu?
Ataukah kamu akan berpura-pura kalau kamu sudah tidak ingat lagi tentangku?
•••
"Tragis"
Aku sudah tahu kalau kamu tidak membalas cintaku.
Jujur, aku sungguh tidak apa-apa dengan kenyataan itu.
Aku akan tetap mencintaimu, meskipun cintaku tidak akan pernah dibalas olehmu.
Yang menyakitkan untukku adalah karena kamu memilih dia.
Mengapa di saat kamu bisa mencintai seseorang, kamu malah memberikan cinta itu kepada orang yang tidak menginginkannya? Kenapa cintamu harus jatuh kepada dia yang justru tidak peduli denganmu?
Bukankah hidupmu akan lebih bahagia jika kamu memberikan cinta itu kepada seseorang yang juga mencintaimu?
Damn it! Why can't you just love me?
•••
Melepaskan memang tidak mudah, tetapi itu yang sebaiknya aku lakukan.
Karena ada yang lebih susah lagi daripada melepaskan, yaitu membiarkan semua mimpi dan harapan yang dulu pernah hidup saat bersamanya untuk mati.
Meskipun berkali-kali aku mengatakan sudah bisa menerimanya, tapi hati memang tidak bisa dibohongi.
Karena hati masih saja tetap menyimpan harapan kecil untuknya, tanpa mau peduli sudah disakiti berkali-kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TRUTH
FanfictionDan suatu hari, aku tidak lagi menerima kabar darimu. - This is the story of us.