Kamu dan aku, kita adalah sama-sama pembohong.
Yang membedakan, kamu itu adalah pembohong terbaik yang pernah aku kenal, sedangkan aku bukanlah pembohong yang baik.
Aku tidak sepandai dirimu dalam berbohong.
Buktinya bisa dilihat dari percakapan kita.
Kamu bilang, "Aku merindukanmu."
Dan aku balas dengan, "Aku tidak."
Semoga saja, dia yang kau bilang lebih baik dariku memang benar seperti perkataanmu. Aku tidak akan menerimamu kembali karena kamu sudah membuangku.
•••
I'm Just a Foll for You
Dia pintar menarik ulur hatiku sehingga aku dibuat terus penasaran olehnya.
Padahal dia hanya kesepian.
Dia pintar merayuku dengan kata-kata cinta, membuatku terus mengurungkan niat untuk pergi.
Padahal itu hanya omongan palsu.
Dia pintar membuatku merasa kalau aku hanya satu-satunya untuk dia.
Padahal kenyataannya aku bukan.
Kelemahanku adalah membiarkan kamu datang dan pergi seenaknya.
Dan kamu tahu itu.
•••
The One Million Question
Setelah sekian lama mengenalmu, ada satu pertanyaan yang selalu terngiang di kepalaku. Pertanyaan itu selalu saja bertahan, karena aku tahu begitu pertanyaan itu terlintas melewati bibir ku, kehilanganmu bisa menjadi konsekuensinya.
Namun, aku sudah lelah dengan ketidakpastian ini. Aku sudah tidak ingin dibayang-bayangi terus oleh pertanyaan itu.
Maka dari itu aku akan menanyakan pertanyaan ini kepadamu.
"Jadi, sebenarnya kita ini apa?"
Dalam diammu, aku temukan jawaban dari pertanyaan itu.
Aku lebih baik ditinggalkan karena alasan kamu memang sudah kehilangan rasa padaku, dibandingkan kamu tetap bersama denganku tapi hatimu milik yang lain.
Jujur memang menyakitkan, tetapi jauh lebih sakit jika dibohongi, kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TRUTH
FanfictionDan suatu hari, aku tidak lagi menerima kabar darimu. - This is the story of us.