Suatu hari nanti, akan ada seseorang yang datang ke dalam hidupmu dan kehadirannya pun hanya sebentar. Meskipun hanya sebentar mengenalnya, pengalaman itu akan mampu membuatmu menghabiskan waktu yang lama untuk mengenangnya. Bahkan mungkin selamanya.
Biasanya ia akan datang disaat yang tidak pernah kamu kira, dan saat dia pergi pun kamu tidak akan menyadarinya sampai ia telah jauh pergi meninggalkanmu. Walaupun hasilnya hanya sebentar saja, dia akan membuat dirimu menjadi orang yang lebih baik daripada sebelumnya. Karena dampak yang di bawa itulah, kamu akan tetap mengenangnya sampai akhir hayatmu.
"Jangan jadi orang yang seperti itu, ya," ucap ku sambil memandang matahari yang mulai terbenam.
"Seperti itu gimana?" tanyamu sambil menatapku.
"Orang yang sementara di kenal, tetapi selamanya dikenang," jawabku. "Aku tidak ingin menghabiskan hidup yang hanya bisa mengenangmu. Jika kamu bersedia, aku ingin kamu menetap di sampingku sampai akhir hayat kita berdua."
Sosokmu tetap tidak mudah tergantikan.
Aku masih sering membanding-bandingkan dirimu dengan yang lain.
Cinta itu suara tawamu, cara menulis, sampai pada caramu menyebut namaku.
Dan tetap saja, aku masih menjadikan dirimu sebagai pemenangnya.
I wish I could replace you easily, just like you did to me.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TRUTH
FanfictionDan suatu hari, aku tidak lagi menerima kabar darimu. - This is the story of us.
