Javian menarik Jenna sedikit menjauh dari meja Alisa, Jake, dan Jeffrey. Hal itu membuat Jenna meringis karena lengan nya seakan di cengkram oleh Javian.
"Jav, sakit." Jenna berhenti dan melepaskan tangan Javian dari lengan nya.
"Udah aku bilang, jangan temenan sama Alisa!"
"Kok ngatur? Emang Alisa kenapa? Seenggaknya dia lebih baik daripada temen yang kamu kenalin ke aku."
Javian berdecak dan beralih menatap Jeffrey yang ternyata menatapnya juga. Javian melotot saat Jeffrey menjulurkan lidahnya dan pergi.
"Jav? Tujuan kamu narik-narik aku apa sih? Kalo ga ada urusan mending aku gabung sama Alisa aja!" Jenna hendak pergi namun Javian menahannya.
"Jauhi cowo songong tadi." Peringat Javian sebelum pergi begitu saja.
"Hah? Ga jelas banget."
•••
"Sumpah Je, lo kapan putus sih sama Javian?"
Jenna menghela nafas, "Kalo lo nanya kapan mah gue gatau, tapi kalo lo nanya 'lo pengen ga sih putus sama Javian?' jawabnya gue pengen."
"Putusin aja kenapa si? Tapi lewat chat, terus blog semua sosmed nya, udah kan?"
"Udah lo bilang? Lupa kalo gue satu sekolah sama dia? Nanti malah gue yang jadi sasaran amukannya lagi."
Alisa pun ikut bingung dengan hubungan temannya ini, terlalu rumit. Tiba-tiba saja selintas ide cemerlang muncul di kepalanya, dan Alisa yakin kalau Jenna akan menyetujuinya.
"Je, gue punya ide!"
"Ide apaan?"
Alisa menegakkan duduk nya dan sedikit mendempet ke Jenna, "Gimana kalo lo pura-pura jadian sama Jeffrey, terus minta Jeffrey lindungi lo kalo Javian marah. Secara kan kalo diliat dari fisik Jeffrey ga kalah kuat dari Javian, di jamin k.o Javian kalo sama Jeffrey!"
Jenna yang awalnya antusias namun tidak jadi karena mendengar ide Alisa yang menurutnya bodoh.
"Kenal aja ngga, masa langsung minta jadi pacar pura-pura?"
"Dih ya gapapa, lo gatau ya? Sebenernya tadi Jake mau ngenalin lo ke Jeffrey, supaya deket gitu, tapi Jake lupa kalo lo udah punya Javian,"
"Terus?" Antara minat tak minat Jenna mendengarkan cerita Alisa.
"Terus, lo tau Jeffrey bilang apa? Dia bilang—"
"Itu yang di belakang bicara terus? Sudah selesai tugas nya?"
Seketika pandangan seluruh siswa di kelas tertuju pada Jenna dan Alisa. Alisa terkekeh canggung, "Belum bu, maaf."
Jenna hanya geleng-geleng dan lebih memilih lanjut mengerjakan tugas fisika nya.
•••
"Lo yakin bro gapapa kalo dia udah berpawang?" Tanya Jake berkali-kali, mungkin jika di hitung, Jake sudah bertanya 15 kali pada Jeffrey.
Jeffrey menghela nafas, merasa terganggu. Semenjak mereka berteman, Jake pindah duduk di seberangnya, hal itu membuat Jeffrey sedikit terganggu karena Jake selalu mengajaknya berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in love with Vampire
ФэнтезиJeffrey, vampire tampan yang tidak bisa jatuh cinta karena hati nya yang beku. Ia menyamar jadi manusia di bumi untuk menemukan cinta sejatinya dan mencari seseorang yang bisa melelehkan hatinya. WARN! -bahasa semi baku -baru first time bikin cerita...