chapter : 6

693 156 53
                                    

Hari ini John mengunjungi Jeffrey sendiri saat mengetahui kalau Jeffrey bertengkar dengan salah satu manusia di sekolahnya.

Melihat adiknya yang duduk santai di bangku taman membuat John mendengus dan ikut mendaratkan bokong nya di sebelah Jeffrey.

"Jangan gegabah Jeff."

Jeffrey menoleh, menatap John yang saat ini menatap lurus ke depan.

"Kapan William kesini?" Tanya Jeffrey sengaja merubah topik.

"Lo baru 1 minggu disini, jelas masih lama."

Jeffrey menghela nafas panjang dan menyenderkan punggungnya di bangku taman. Jeffrey menutup matanya guna untuk merilekskan pikirannya, karena sedari tadi Jeffrey terus memikirkan apa yang terjadi pada Jenna saat Javian menariknya pergi tadi.

"Gimana? Ada sesuatu yang berubah ngga?" Tanya John berbalik menatap Jeffrey.

"Ada," Jawabnya membuat John penasaran.

John mendekatkan dirinya pada Jeffrey. "Apa? Jelasin lebih detail apa yang berubah?"

Membuka matanya, Jeffrey menegakkan duduk nya dan menatap John balik. "Disini, panas." Kata Jeffrey sambil memegangi dada nya.

"Jelasin lebih detail bodoh."

"Detail yang gimana? Yang gua rasain cuma panas doang!" Sahut Jeffrey kesal membuat John lagi-lagi menghela nafas.

"Panas doang?" Tanya nya dan Jeffrey mengangguk, akhirnya John pun berdiri dan berniat kembali. Tapi sebelum pergi, John mengatakan satu hal. "Gua tegasin, jangan gegabah Jeff. Gua tau lo ngincer cewe yang udah punya pacar, tapi lo harus tau diri juga, gimanapun dia masih berstatus pacar orang."

Sementara Jeffrey pura-pura tidak mendengarkan apa yang di katakan John. John tau betul, jika Jeffrey mau sesuatu dan sudah mengklaim kalau itu miliknya, maka dia harus mendapatkannya. Dengan cara apapun.

"Gua pergi." Final John lalu menghilang.

Jeffrey kembali menyandarkan tubuhnya. Dia hanya butuh John untuk mendengar keluh kesahnya, bukan ikut campur dengan segala urusannya disini, apalagi mengenai Jenna, hanya dia yang berhak.


•••


Jayden melihat sekitar, banyak manusia berlalu lalang di dekatnya. Hari ini Jayden mulai melaksanakan perintah ayahnya.

Sebenernya Jayden ragu dan merasa belum siap jika harus bertemu atau berurusan dengan Jeffrey. Namun sialnya ayah tersayang nya itu mengancam kalau dirinya menolak, maka tahta tidak akan turun padanya.


"Ayah cuma ngasi tau kalo calon Jeffrey ada di sekolah ini," Jayden bergumam. Sekarang dirinya sudah ada di depan gerbang sekolah Jenna. Namun Jayden tak kunjung masuk karena tidak tau rupa Jenna seperti apa.

"Lebih baik gua masuk dulu." Jayden pun menghilang, bertepatan dengan itu satpam yang menjaga gerbang pun baru kembali dari toilet.



•••


Disini lah Jayden berada, di gerbang belakang sekolah Jenna. Jayden sudah masuk, namun dia bingung harus melakukan apa. Dia juga tidak mengenal siapa-siapa, ia hanya mengenal Jeffrey musuh nya yang sial nya juga berada disini.

"Namanya Jenna, seinget gua ayah bilang gitu."

Sepertinya Jayden tau harus apa, dia akan berjalan menyusuri sekolah dan mencari gadis ber name tag 'Jenna'.

Fall in love with Vampire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang