15

3.5K 311 5
                                    

Masih mau lanjutttt.....

Jangan lupa follow dan kasih like dulu ya sebelum baca atau sesudah baca juga boleh😊 tolong hargailah Autor.

Warning belum di revisi seperti biasanya jika ada salah kata atau typo dll harap di maklumi.

Ok itu aja silakan lanjut ajah bacanya.

👇
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat membaca

Seorang pemuda datang dengan membanting pintu dengan begitu kerasnya wajahnya yang tampan di hiasi oleh senyuman yang begitu lebar.

Pemuda itu melihat keseluruh ruangan mencari keberadaan yang selalu diidolahkan sebagian besar siswi sekolahnya.

Begitu menemuan yang di cari pemuda itu sama sekali tak berhenti untuk tersenyum membuat teman-temanya menatap heran padanya.

"Ada apa denganya?" Kata salah satu temannya.

"Entahlah" jawab yang lainya malas tak ingin mengurusi apa yang sudah membuat sahabatnya itu seperti sedang kerasukan setan saat ini.

Pemuda itu melewati dua sahabatnya yang sedang membecirakanya dia saat ini hanya berjalan menuju satu pemuda lainya yang benar-benar tak perduli ajan dirinya sedati tadi.

"Hei... Sein" panggilnya.

Sein selaku orang yang sejak tadi tak menghiraukanya hamya meliriknya singkan sebulum kembali kekegiatanya yaitu memainkan ponselnya.

"Hei.... tebak apa yang sudahku lihat barusan.... apa kau bisa menebaknya" kata pemuda itu setelah sudah duduk di samping Sein.

"......"

"Kau pasti akan terkejut dengan apa yang kulihat barusan jika aku mengatakanya padamu"

"Jangan banyak bicara... katakan saja apa maumu" jawab Sein malas meladeni Arthur sahabatnya itu.

"Biar aku yang menebak pasti kau baru saja melihat seorang gadis yang menarik perhatianmukan" jawan Jerry yang sedari tadi melihat kelakuan Arthur yang absolut itu.

"Ck. Jika seperti itu bukankah itu hal yang selalu dia lakukan setiap hari" jawab Luke.

"Ck. Kalian ini bukan seperti itu" protes Arthur.

"Sebaiknya jangan berbelit.... apa kau tak lihat suasana hati orang disampingmu" tegur Jerry.

Arthur kembali melihat kearah Sein yang sejak tadi memandang pobselnya seperti sedang menantikanbseseorang menghubunginya.

"Baik-baiklah ini sebenaenya sesuatu yang sering kulihat setiap harinya saat sedang bersama Sein tapi kali ini terjadi pada seseorang tang baru kita kenal akhir-akhur ini....

"Intinya saha Art" kata Jerry lagi sudah lelah mendengarkan perkataan Arthur yang berbelit-belit.

"Ck. Sabar sedikit kenapa dan kenapa pula kau yang terlihat begitu penasarang ini adalah hal yang ingin kuberitahukan pada Sein"

"Hentikan omong kosongmu jika kau tak ingin mengatakan intinya sebaiknya aku pergi saja" Sein berdiri dari tempat duduknya.

"Memang kau mau kemana?" Tanya Arthur.

"Cari Louis" jawab singkat Sein.

"Aahhh..... JANGANNNNN....." triak Arthur menghentikan Sein sambil memegang lengan Sein agar pemuda itu tak pergi.

"Apa-apaan kau lepaskan aku" kesal Sein mencoba melepaskan pegangan Arthur tapi Arthur memeganya sangat kuat lebih tepatnya memeluk lenganya sangat kuat.

"TIDAKKK.... KAU TAK BOLEH MENEMUINYA.... JIKA JAU MENEMUINYA ITU MUNGKIN AKAN MERUSAK SUASANA.... KAU TAK BOLEH MELAKUKAN ITU" triak Arthur masih memeluk lengan Sein kuat.

"Ck. Lepaskan aku" kata Sein semakin kesal tapi dia masih tak bisa melepaskan tangannya dari rangkulan Arthur yang sangat kuat.

"TIDAK.... KAU TAK BOLEH MENEMUI LOUIS SAAT INI DAN MENGANGGUNYA KARNA SAAT INI MUNGKIN LOUIS SEDANG BERDUAAN DENGAN KEKASIH BARUNYA" kata Arthur Alhirnya mengungkapkan apa yang di lihatnya saat dalam perjalanan ke ruangan khusus mereka ini.

"Apa maksudmu... cepat jelaskan" kata Sein penuh tekanan disetiap katanya yang membuat bulu berdiri lanyaknta sesang dia awasi oleh binatang buas di hadapan kita yang siap menerkam kapan saja jika melakulan kesalahan sedikut saja.

"Emm.... itu saat perjalanan datang kesini aku tak sengaja melihat seorang gadis manis yang sedang menyatakan oerasaanya pada Louis....JADI KARNA ITULAH KAU TAK BOLEH DATANG MENEMUINYA... AKU TAU JIKA HAL SEPERTI ITU PASTI SUDAH BIASA BAGIMU YANG SELALU MENDAPATKAN PENYATAAN CINTA DARI SEORANG GADIS JADI KAMU PASTI TIDAK AKAN PERDULI  TAPI BEDAH LAGI DENGAN LOUIS BAGAIMANA JIKA LOUIS MENERIMA PERNYATAAN ITU DAN JIKA KAU MENDATANGINYA SAAT INI ITU HANYA AKAN MENGGANGGUNYAN.... JADI SEBAIKNYA KAU HARI INI JANGAN MENEMUI LOUIS TERLEBIH DULU"

"....."

Meligat Sein yang diam saja setelah apa yang dikatakanya Arthur segeta melepaskan pelukanya di tangan Sein membuat Sein terbebas dari cekalannya.

Begitu lenganya di lepaskan oleh Arthur Sein terdiam sesaat tapi setelahnya pemuda itu segera  pergi dari ruangan itu meninggalkan teman-temannya juga triakan Arthur yang memanggil dirinya.

Sein berjalan cepat untuk mencari keberadaan Louis meski ia tak tau Arthur melihat pernyataan cinta itu pada Louis dimana tapi Sein tak perdulu dia terus berjalan untuk mencari keberadaan adiknya dia tak mau adiknya terjerumus dengan cinta konyol yang dikatakan oleh gadis yang mengicar kopolosan adiknya itu.

Ia tak akan membiarkan hal itu terjadi karna Louis adalah miliknya dan dia tak akan menyeraka Louis pada siapapun itulah ada dipikirnya saat ini.

Tbc

Abnormal Brothers (Belum Di Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang