[3] The Genius Doctor, My Wife, is Valiant [DISCONTINUED]

436 - 440 [Edited]

Bab 436: Bakar itu

Kuan Yuchen masih bercanda dengan Jing Qian sebelum kembali ke topik. “Jing sudah membuat persiapan. Mungkin sulit bagi mereka untuk memasuki markas besar Sanctuary, tapi kita tidak punya pilihan lain. Meskipun mungkin mudah bagi kita untuk masuk, akan merepotkan untuk memindahkannya keluar dan masuk ke dalam mobil. Jing berkata bahwa dia akan menyelesaikan misi, tetapi kamu harus berjanji padanya bahwa Du Yanzheng tidak akan kembali ke Sanctuary.”

Jing Qian memikirkannya sebelum berkata, "Lupakan saja. Beri tahu Jing bahwa dia tidak harus melalui banyak masalah.”

"Hah? Kamu tidak menginginkan tubuh lagi?”

"Tidak. Katakan saja padanya untuk meledakkannya. Tidak perlu dipindahkan dari Sanctuary.”

"HAH??!!!!!"

“Setelah dibom, itu akan terbakar. Anggap saja itu sebagai kremasi kalau begitu.”

Kuan Yuchen tidak bisa mempercayai telinganya!!!

“Um…. baiklah. Selama kamu senang dengan itu.”

Mengebom dan menyingkirkan mayat itu jelas merupakan jalan keluar yang paling mudah.

Tetapi…

Kedengarannya agak kejam.

“Ada juga yang kulupakan karena aku sibuk. Ada pabrik kue bulan bernama 'Mother's Taste'. Itu milik ibu Qin Yi, dan mereka menggunakannya untuk mendapatkan pinjaman. Aku telah meminjamkan hingga lima juta. Sudah waktunya untuk menghancurkan mereka."

“Pabrik mereka tidak menggunakan bahan yang sama seperti iklan mereka. Minta seseorang untuk memeriksa bahan, jalur produksi, dan juga moda transportasi mereka. Juga, buat laporan terperinci tentang perbedaan antara kue bulan dengan harga yang sama.”

“Ya, Bos Besar. Aku berjanji untuk mendapatkan ini sesegera mungkin.”

******

Setelah menempatkan Jing Jie di rumahnya, dia tinggal untuk makan malam bersamanya sebelum kembali ke rumah sakit.

Adapun apakah pasangan Jing akan datang mencari Jing Jie, itu bukan urusannya.

Ketika dia kembali ke rumah sakit, Zhe Yan memiliki ekspresi canggung di wajahnya ketika dia bertemu Jing Qian.

"Apa yang salah?" Jing Qian bertanya ketika dia melihat sorot mata Zhe Yan.

Zhe Yan ragu-ragu dan dengan enggan berkata, "Nona Fei ada di sini lagi."

Jing Qian tercengang.

Ketika Zhe Yan memperhatikan bahwa Nyonya Muda tidak mengatakan apa-apa, Zhe Yan khawatir dia mungkin marah pada Tuan Muda. Dia dengan cepat menambahkan, “Tuan Muda awalnya tidak ingin berbicara dengannya, tetapi Tuan Muda Du adalah orang yang membawanya ke sini. Nona Kedua adalah orang yang menipu Tuan Muda ke aula. Dia tidak punya pilihan lain selain menemui mereka.”

Jing Qian berbalik dan pergi ketika dia mendengar apa yang terjadi.

“Nyonya Muda!”

Zhe Yan terkejut dan dengan cepat mencoba menghentikannya.

“Tuan Muda benar-benar tidak ada hubungannya dengan Nona Fei. Kamu seharusnya tidak mempercayai apa yang dikatakan Tuan Muda Du dan Nona Fei. Mereka…"

“Mengapa aku harus mempercayai mereka? Siapa pun yang memiliki otak akan tahu apa yang mereka rencanakan. Aku hanya merasa bahwa Ah Chuan adalah seseorang yang sangat baik dan ramah. Karena dia tidak sehat sekarang dan tidak dapat bergerak, mereka berpikir bahwa mereka akan dapat mempengaruhi Ah Chuan dengan antusiasme mereka. Aku hanya berpikir bahwa mereka harus tenang.”