part 9

1.1K 135 1
                                    







"Kau bilang hanya mengambil cincin saja"

Sasuke tidak tahu kenapa sekarang karin malah menyeretnya ke restoran walaupun mereka belum makan malam tapi sasuke tidak berniat makan malam karena dia hanya ingin pulang.

"Kita sudah melewati makan malam sasuke-kun,aku sangat lapar"

Saat sasuke berhenti didepan pintu restoran karin mengatakan alasan dia mengajak sasuke kesana dan juga ada maksud agar dia bisa berlama-lama bersama sasuke.

"Makanlah sendiri,aku benar-benar ada pekerjaan penting"

Sasuke mau pergi meninggalkan karin karena tidak mau menunda permasalahannya dengan sakura lagi.

"Akhh"

Saat mendengar karin mengerang kesakitan lalu memegangi perutnya.

"Kau kenapa?"

Sasuke memegang karin agar dia tidak terjatuh.

"Mungkin karena terlambat makan"

Karin menjawab sambil berjalan dengan bantuan sasuke masuk kedalam restoran lalu mencari meja kosong untuk mereka makan.

"Cepat selesaikan makannya setelah itu aku akan mengantarkanmu pulang"

Sasuke tidak makan dia membiarkan karin makan sendirian.

"Terimakasih sasuke-kun"

Karin tersenyum senang karena bisa makan malam bersama sasuke.
Sasuke itu orang yang sibuk jadi waktu mereka bersama tidaklah banyak.














"Pesan seperti biasa"

Sakura masuk kedalam kafe gaara bekerja lalu meletakkan uang diatas meja pemesanan saat melihat gaara yang berjaga.
Sakura langsung duduk saja.

"Ada apa dengannya?"

Gaara menyiapkan pesanan sakura sambil terus menatapnya yang terlihat meletakkan kepalanya diatas meja.

"Kau kenapa?"

Saat mengantarkan pesanannya.
Gaara bertanya apa yang terjadi kepada sakura sehingga dia bersikap seperti ini.

"Aku sangat kesal"

Sakura meminum kopi tersebut dengan tidak sabaran kalian jadi heran karena itu adalah kopi dengan es jadi tidak panas.

"Sebentar lagi aku selesai bagaimana kalau kita pergi bersenang-senang?"

Melihat sakura yang sedang dalam suasana hati yang kurang baik membuat gaara berinisiatif untuk menghiburnya dengan cara seperti ini.

"Kemana?"

Sakura yang tadinya kesal kini menjadi antusias mendengar ajakan gaara.

"Suatu tempat"

Gaara melepaskan senyuman misterius yang membuat sakura menatapnya dengan sangat penasaran.










"Ayo bertarung"

Dan disinilah keduanya mereka saling menodongkan senjata sama lain.

"Kau tidak akan menang dariku"

Sakura melemparkan seringainya kearah gaara.

"Lihat saja"

Keduanya kemudian memulai bersiap untuk menembak tidak lama permainan pun dimulai.
Sakura dan gaara sibuk menembak dengan monitor yang ada didepannya mereka sekarang sedang berada diwahana bermain yang ada dimall.

Painful love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang