part 39

1.7K 106 1
                                    






"Ino kau tidak bisa meninggalkanku"

Melihat ino yang memasukkan barang-barang kedalam koper sai mencoba menghentikannya.

"Aku bisa"

"Aku salah tidak mengatakannya padamu"

Sai mengakui kesalahannya didepan ino.

"Kau mau menyembunyikannya sampai kapan?"

Kalau saja dia tidak tahu hari ini sampai kapan sai akan membuatnya tidak tahu apa-apa?.

"Aku tidak mau kau tahu karena aku sedang berusaha untuk tidak pergi kesana "

Sai dengan kepala tertunduk mengatakannya.

"Apa maksudmu?"

"Aku menghargai perasaanmu dan aku tidak mau membuatmu terluka aku mau berhenti tapi tidak semudah itu"

Sai sedang berusaha untuk tidak kesana namun kata-kata tidak semudah itu dilakukan.

"Sai-kun"

Ino tidak tahu apa yang sai alami sebenarnya.

"Saat pertama kali aku bertemu denganmu kau berbeda dan aku kira berpacaran denganmu akan berakhir singkat seperti para kekasihku sebelumnya tapi ternyata kau berbeda kau bisa membuat aku rela melepaskan apapun"

Sai adalah tipe orang yang hanya menjalin hubungan singkat dengan banyak wanita tapi berbeda dengan ino dia bisa membuatnya mencoba untuk menjadi yang lebih baik untuk kekasihnya itu.

"Sai-kun"

Ino tidak bisa percaya sai melakukan semuanya hanya untuk dirinya.

"Jadi jangan tinggalkan aku,aku benar-benar mencintaimu ino"

Sai menarik tangan ino lalu menatapnya sungguh-sungguh.

"Aku juga mencintaimu"

Ino membalas dengan senyuman walaupun air matanya mengalir karena ini pertama kalinya ada yang melakukan untuknya.
Ino pernah mencintai seseorang tapi dia malah dikhianati yang membuat dia sedikit tidak percaya dengan cinta itulah kenapa dia tidak langsung menerima sai walaupun ada yang mengatakan setiap orang itu berbeda,mereka tidak sama tapi perasaan itu membuat ino jadi waspada kepada laki-laki yang mendekatinya dan sekarang dia benar-benar menemukan orang yang mencintainya.















"Sasuke tempat ini"

Sakura takjub saat melihat tempat yang ia datangi saat ini.
Dia sana sepertinya disiapkan untuk mereka berdua saja.

"Aku membuatnya untuk kita bisa menghabiskan waktu bersama kau tahu sejak hubungan kita menjauh kita tidak pernah menghabiskan waktu bersama"

Sudah sangat lama mereka tidak pergi bersama.
Sasuke menyuruh anak buahnya menyiapkan tempat tersebut.
Sakura segera duduk dikursi dengan api yang sudah menyala dihadapannya.
Sasuke memberikan selimut agar sakura tidak kedinginan.
Sasuke duduk berhadapan dengan sakura.
Sakura melihat pemandangan yang sangat indah disana dengan lampu-lampu yang menyinari tempat tersebut.

"Maaf waktu itu sangat egois dan hanya memikirkan diriku sendiri"

Sakura menatap sasuke.
Sakura merasa bersalah karena bersikap egois kepadanya.

"Kenapa kau berbohong waktu itu?"

Sasuke tahu sakura saat itu sedang marah sasuke tidak tahu itu kebenarannya atau bukan jadi dia menanyakan kembali.

Painful love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang