part 37

1.2K 105 0
                                    












"Kau tidak mau membeli?"

Tanya mikoto saat melihat sakura yang hanya duduk saja tidak berminat untuk melihat barang-barang yang ada disekitarnya.

"Tidak,oba-san saja"

Sakura tidak ada niat untuk membeli lagipula harganya sakura tahu bila sangat mahal.
Mikoto membiarkan sakura melakukan apa yang dia mau.

"Oba-san"

Tiba-tiba karin menyapa mikoto .
Dia sepertinya baru datang kesana.

"Karin"

Mikoto tersenyum kearah karin.

"Kenapa oba-san tidak menghubungiku bila mau pergi berbelanja?"

Mereka sepertinya sering pergi berbelanja bersama.
Sakura yang melihat mereka hanya memutar mata bosan.

"Apa yang dia lakukan disini?"

Karin sepertinya baru menyadari kehadiran sakura disana.

"Menemani oba-san berbelanja"

Sakura menjawab dengan santai lagipula memang mikoto yang mengajaknya.

"Hah"

Karin tentu saja terkejut mendengar jawaban sakura.

"Oba-san"

Karin ingin menanyakan kebenaran yang dikatakan oleh sakura.

"Kau tahu tidak bisa memaksa sasuke jadi oba-san harus menerimanya"

Mikoto menjelaskan begitu saja kepada karin tanpa berbohong lagipula mikoto tidak bisa menyembunyikan kebenarannya juga.

"Tapi oba-san aku tidak menerima putusnya pertunangan kami aku masih tetap akan menikah dengan sasuke-kun lagipula kalau dia jadi menatap uchiha dia hanya bisa membuat malu saja"

Karin terlihat mau mengamuk karena mikoto lebih memilih sakura daripada dirinya yang sejak awal mikoto pihak.

"Yah-"

Sakura terlihat mau marah.

"Kau tidak bisa menentukan itu hanya oba-san yang bisa menentukannya"

Mikoto lebih dulu berbicara sebelum sakura mengeluarkan kata-kata kasarnya.

"Oba-san"

Karin terlihat kesal karena mikoto lebih memihak sakura yang membuat sakura sangat senang.

"Tunggu sebentar oba-san akan membayar"

Mikoto tidak perduli dengan rengekan karin sepertinya.

"Iya"

Sakura dengan senyuman bangganya menatap karin.
Sakura sangat senang membalas karin yang selama ini selalu menang darinya.

Drt drt drt

Suara handphone membuat sakura mengambil handpohennya.
Sakura meletakan handphone tersebut ditelinganya setelah menerima panggilan tersebut.

"Baiklah"

Sakura menjawab ucapan yang dikatakan oleh orang yang ada diseberang telepon.

"Ada apa?"

Mikoto bertanya karena sakura hanya punya beberapa kontak dalam handphone barunya.

"Itachi-nii akan kesini untuk menjemput kita"

Karin semakin geram melihat sakura yang dekat dengan keluarga sasuke bahkan dia saja tidak pernah mendapatkan telepon dari itachi.
Mereka hanya pernah bertemu beberapa kali itupun tidak lama.
Mikoto menganggukan kepalanya tanda mengerti.










Painful love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang